Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Purbohandoyo

menulis lepas, menulis apa saja

Dokter Rury Sebut Dua Makanan Solusi Rambut Rontok

Diperbarui: 9 Juli 2022   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokter Rury RSI Banjarnegara


BANJARNEGARA
- Anda menghadapi masalah rambut rontok dan tidak tahu cara yang benar untuk menghentikannya? Jika iya, simak tulisan ini. Dokter Masrurotut Daroen atau Dokter Rury dari RSI Banjarnegara menjelaskan tentang hal tersebut. Semoga bermanfaat.

Hal yang bisa digunakan untuk mencegah rambut rontok, dan membuat volume rambut kembali tebal diantaranya menggunakan atau mengkonsumsi:

1. Kacang kedelai

"Kacang kedelai mengandung sejumlah besar zat besi dan vitamin E. Zat besi berperan penting dalam produksi hemoglobin dan hemoglobin bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen ke jaringan tubuh dan folikel rambut, sehingga mendorong pertumbuhan rambut," kata Dokter Rury.

Vitamin E juga membantu penyerapan oksigen dan meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala. Peningkatan aliran darah ke kulit kepala memungkinkan lebih banyak nutrisi yang merangsang pertumbuhan rambut untuk ditransfer ke kulit kepala.

2. Makanan gandum utuh

"Gandum utuh adalah sumber silika dan zat besi yang baik. Silika sangat penting karena membantu penyerapan banyak vitamin dan mineral lainnya,"jelasnya.

Selain itu, silika sendiri dikenal karena kemampuannya yang luar biasa untuk mendorong pertumbuhan dan volume rambut yang sehat. Silika biasanya tidak ditemukan dalam makanan barat dan ini bisa menjadi salah satu alasan kerontokan rambut dalam beberapa kasus.

Makanan yang berhubungan dengan gandum juga mengandung banyak biotin, penambah pertumbuhan rambut yang sangat efektif.

Rury menandaskan jika mengalami kerontokan rambutbiasanya akan menjadi malu, frustrasi, dan penurunan kepercayaan diri yang besar serta ratusan hal buruk lainnya datang bersamaan dengan kebotakan dan kerontokan rambut. "Segera perbaiki nutrisi untuk rambut, semoga bermanfaat," tandasnya. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline