BANJARNEGARA - Dokter Masrurotut Daoren atau Dokter Rury yang sehari-hari praktek di RSI Banjarnegara, Jawa Tengah mengingatkan masyarakat agar jangan membiarkan ulkus (luka) kaki pada penderita diabetes (kaki diabetik). Efek jika dibiarkan,luka akan parah dan bisa diamputasi bagian tubuh yang luka tersebut.
Ia mejelaskan, ulkus kaki diabetik adalah kondisi yang umum terjadi pada orang yang menderita diabetes.
"Kondisi ini bisa menjadi lebih buruk dan menyebabkan amputasi kaki jika tidak ditangani. Jika seseorang telah didiagnosis menderita diabetes, sangat penting untuk mulai memberikan perhatian khusus untuk merawat kaki karena ini adalah bagian tubuh yang paling rentan terhadap komplikasi diabetes," jelas Rury.
Penderita Diabetes Wajib Menelusuri Faktor Penyebab
Ada beberapa penyebab ulkus kaki diabetik, dan salah satu yang paling umum adalah tekanan yang tidak semestinya pada kaki yang menyebabkan stres, dan stres pada gilirannya menyebabkan kelainan dan kelainan bentuk yang mengarah ke ulkus kaki.
Tekanan ini sering ditelusuri ke kerusakan saraf yang dibawa oleh diabetes yang mengakibatkan kurangnya rasa kaki. Ketika borok kaki memburuk, jangan jangan bisa berada pada risiko tinggi untuk amputasi kaki.
Tindakan Pencegahan
"Ini selalu yang terbaik untuk mengatasi ulkus kaki diabetik pada tahap awal untuk mencegah komplikasi serius yang dapat menyebabkan amputasi. Yang dapat dilakukan adalah, latihan kaki, meskipun harus berhati-hati untuk tidak melatih kaki terlalu banyak," papar Dokter Rury.
Selanjutnya adalah mencegah infeksi merembes masuk. Ulkus kaki ditandai dengan luka yang sulit sembuh. Sangat penting untuk merawat luka ini, terutama luka terbuka yang dapat digunakan oleh infeksi bakteri dan jamur sebagai pintu gerbangnya.
"Salah satu cara efektif untuk mengobati luka ini adalah dengan mengoleskan larutan topikal seperti Dermawound yang dapat menghentikan aktivitas bakteri atau jamur apa pun sambil menyembuhkan luka dengan cepat," jelasnya.
Tips Perawatan Kaki