Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Purbohandoyo

menulis lepas, menulis apa saja

Ini 9 Jurus Perawatan Kaki Diabetik ala Dokter Rury

Diperbarui: 29 Juni 2022   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BANJARNEGARA - Dokter RSI Banjarnegara Dokter Masrurotut Daroen atau akrab disapa Dokter Rury membocorkan 9 jurus perawatan kaki untuk penderita diabetes.

Sebelumnya, Dokter Rury membeberkan tentang diabetes tipe 2, yaitu kondisi dimana tubuh memproduksi insulin, tetapi tidak menghasilkan cukup hormon ini atau sel-sel tidak meresponsnya dengan tepat.

Hasilnya adalah gula darah tinggi dan kadang-kadang tingkat insulin tinggi juga. Gula darah tinggi karena gula tidak dibawa ke dalam sel dan dimanfaatkan untuk energi dengan baik. Sebagian besar penderita diabetes di atas usia enam puluh memiliki diabetes tipe 2.

"Komplikasi serius yang terkait dengan diabetes termasuk stroke, penyakit jantung, kebutaan, penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, penyakit sistem saraf dan amputasi," kata dokter alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman ini.

Luka terbuka yang lambat sembuh atau tidak sembuh (dikenal sebagai ulserasi) pada kaki adalah alasan paling umum penderita diabetes akan berakhir dengan amputasi kaki.

Mengobati ulkus diabetik (luka akibat diabetes) memang sulit.

Mencegah ulserasi diabetik adalah kunci dalam mengurangi risiko amputasi. Penting untuk menemui ahli penyakit kaki untuk pemeriksaan diabetes setiap dua bulan untuk membantu menjaga kuku yang tumbuh ke dalam, dan kapalan agar tidak menjadi masalah.

Dokter Rury meminta untuk melakukan langkah-langkah ini untuk membantu mencegah komplikasi kaki diabetik:

1. Periksa kaki setiap hari.
"Ini adalah kebutuhan mutlak. Jika tidak dapat menjangkau kaki, mintalah teman atau anggota keluarga memeriksa kaki. Jika perlu, letakkan cermin di lantai dan letakkan kaki di atasnya untuk mencari luka, goresan, memar, lubang atau area iritasi," katanya.

Pastikan juga memeriksa sela-sela jari kaki. Cari area lembab, area putih atau area merah. Cari sesuatu yang tidak biasa. Jika Anda melihat sesuatu yang tidak biasa, buatlah janji dengan tenaga medis terdekat.

2. Jangan berjalan tanpa alas kaki.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline