Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Purbohandoyo

menulis lepas, menulis apa saja

Ketua Predigti Sebut Dunia Kedokteran Mulai Bertransformasi Untuk Masa Depan

Diperbarui: 28 Juni 2022   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Predifti dr Agus Ujianto (paling kanan) / Dokpri

JAKARTA - Ketua Perhimpunan Dokter Digital Terintegrasi Indonesia (Predigti) dr Agus Ujianto Msi Med SpB, menyebut dunia kedokteran memuai langkah transformasi untuk mempersiapkan masa depan. 


Ini disebutkan Agus saat di Gedung Rektorat Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) di Jalan HR Rasuna Said, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat 24 Juni 2022.

Agus mengatakan kegiatan pada dunia kedokteran saat ini masih konservatif.

Oleh karena itu perlu pendamping untuk melakukan transformasi digital.

"Karena dunia kedokteran kegiatannya masih konservatif, perlu pendamping bagaimana transformasi digital di masa depan, apakah sesuai dengan nilai-nilai kode etik atau tidak, maka diperlukan sebuah universitas yang mempunyai laboratorium, yang bisa membandingkan antara ilmu-ilmu konservatif yang selama ini kita kerjakan versus nilai-nilai humaniora di masa depan," kata Agus.

Terkait kunjungannya ke UICI, Agus menyampaikan hal tersebut dalam rangka menjajaki kemungkinan melakukan kerja sama dengan UICI.

Agus yang juga Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara, Jawa Tengah, menjelaskan bahwa Predigti merupakan organisasi sepeminatan di bawah Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Predigti menyiapkan dokter-dokter yang melek teknologi di berbagai bidang.

Oleh karena hal itu, lanjut Agus, Predigti akan bekerja sama dengan lembaga maupun fakultas kedokteran yang ada di Indonesia.

"Tetapi, digitalisasi yang utuh itu tidak hanya memindahkan offline menjadi online saja. Itu yang akan dicari oleh Predigti. UICI saya yakin akan menjadi partner di masa depan sebagai laboratorium sekaligus contoh bagaimana mentransformasi kehidupan manusia dari era industry 4.0 kepada society 5.0," jelas Agus. (*)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline