Lihat ke Halaman Asli

Vatikan Adili Uskup Pelaku Pelecehan Seks

Diperbarui: 17 Juni 2015   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


Vatikan Adili Uskup Pelaku Pelecehan Seks
Inikah wajah religius kita ? Sampai-sampai Paus mengecam untuk menghentikan kemunafikan beragama. Seorang uskup telah ditahan di Vatikan karena dituduh melakukan pelecehan seksual sejumlah bocah di Republik Dominika.
USA Today melaporkan Selasa (23/9/2014), pihak Gereja Vatikan mengumumkan uskup bernama Jozef Wesolowski, akan ditahan dan dihukum di Vatikan. Upaya penahanan dan hukuman tidak dilakukan di Republik Dominika, karena alasan kesehatan. Uskup Jozef Wesolowski akan menjalani tahanan rumah di Kota Vatikan selama persidangan dan di bawah UU Negara Vatikan. Bila terbukti bersalah, ia akan menjalani hukuman di penjara Italia.

Jozef Wesolowski, yang menjadi uskup di sebuah negara di Karibia itu, dipanggil pulang pada Agustus 2013. Dan bulan Juni lalu, sebuah pengadilan tribunal di Vatikan mendakwa uskup asal Polandia itu dengan tuduhan pelecehan seksual pada sejumlah bocah Dominika. Jozef kemudian dicopot dari jabatannya sebagai uskup dan kewenangannya memimpin misa atau doa harian juga dilepaskan.

Jozef Wesolowski merupakan uskup pertama yang dijatuhi hukuman sangat berat menurut UU Negara Vatikan. Pusat kegiatan Gereja Katolik itu menerapkan hukuman berat karena tuduhan terhadap Jozef dinilai sangat berat. Pemimpin Katolik Paus Francis menyatakan, ‘’Kasus ini harus ditangani tanpa ditunda-tunda lagi. Dan hal itu merupakan tanggung jawab Tahta Suci,’’ katanya. Gereja Vatikan membantah pihaknya menutup-nutupi kasus ini tahun lalu.

Semoga kembali ke jalanNya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline