Sebagai seorang pelajar atau mahasiswa, pasti kita pernah mendengar istilah buku adalah jendela dunia dari guru atau dosen kita. Istilah tersebut sering disampaikan untuk membangun semangat membaca para pelajar atau mahasiswanya. Namun, pernah kita tau makna dari istilah tersebut?
Istilah buku adalah jendela dunia sejatinya memiliki makna tertentu. Sekilas kita bisa mengartikan bahwa istilah tersebut bermakna jika kita membaca buku, maka kita bisa mengetahui hal-hal yang tidak kita ketahui sebelumnya. Tidak hanya ilmu pelajaran yang kita bisa ketahui, tetapi juga tentang sejarah, atau cerita perkembangan pengetahuan dari berbagai penjuru dunia.
Sampai sekarang belum ada yang tau kapan istilah itu muncul, dan belum ada penjelasan yang mengartikan makna dari istilah tersebut. Akan tetapi, pengertian itu bisa menjadi pemahaman bersama mengenai maksud yang terkandung di dalam istilah tersebut. Namun, mengapa jendela dunia?, bukan kursi dunia?, atau meja dunia?
Secara sederhana, bumi yang kita tinggali sekarang bisa diartikan sebagai rumah. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa rumah memiliki jendela seperti pada umumnya. Jika kita membuka jendela, tentu kita akan bisa melihat keadaan di luar rumah, seperti tumbuhan, hewan, dan keadaan sekitar.
Lantas kenapa tidak pintu dunia? padahal memiliki makna yang sama kalau kita bisa melihat hal-hal di luar rumah. Tetapi, jika kita pikirkan kembali bahwa membaca buku tidak harus pergi ke suatu tempat khusus atau keluar dari rumah. Kita bisa membaca buku di dalam rumah. Sama dengan kita membuka jendela, kita bisa melihat dan tau hal-hal di luar rumah tanpa kita harus pergi atau keluar dari rumah.
Hal tersebut dapat kita maknai, bahwa jika kita membuka buku dan membaca buku, sama halnya ketika kita membuka jendela dan kita bisa melihat serta mengetahui hal-hal baru di luar rumah kita. Hal itu berarti ketika kita membaca buku, kita akan melihat dan mengetahui hal-hal yang tidak kita ketahui sebelumnya tanpa harus keluar atau pergi dari rumah. Oleh sebab itu, lebih tepat jika buku adalah jendela dunia, bukan pintu dunia.
Dari makna yang sudah kita ketahui dan pahami bersama, kita bisa tau betapa pentingnya membaca buku untuk menambah pengetahuan dan wawasan kita semua. Cukup dengan membaca, kita bisa mengetahui segala aspek dari penjuru dunia tanpa kita harus pergi ke tempatnya langsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H