Gym seringkali menjadi wadah bagi para gymrat (penggiat gym) untuk membentuk estetika tubuh mereka melalui program latihan intens yang berguna melatih dan memicu perkembangan massa otot. Dalam pelaksanaanya, kebanyakan orang kerap menggunakan "booster tambahan" atau biasa disebut suplemen untuk menunjang dan mengoptimalkan program latihan mereka. Ada yang menggunakan suplemen PWO (Pre-Workout) untuk mendobrak performanya dalam berlatih, ada yang menggunakan Whey Protein untuk memenuhi/mencapai kebutuhan proteinnya, dan ada juga yang menggunakan Creatine untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot. Bukan hanya itu, segelentir dari para antusiasm dalam gym juga melakukan suntik steroid untuk mendapatkan perkembangan yang lebih maksimal dan estetik. Semua suplemen tersebut terbilang sangat aman untuk dikonsumsi sehari-hari. Tidak ada hasil penelitian yang menunjukkan adanya dampak atau efek samping yang berlebihan atau buruk ketika kita menggunakan berbagai suplemen-suplemen yang sudah disebutkan diatas. Tetapi lain halnya dengan praktik suntik steroid. Pengkajian mengenai fenomena ini menuai pro dan kontra.
Bukan hanya kehadirannya yang kontroversial, rupanya efek yang tertanam dalam suntik steroid juga masih terlalu ganas bagi beberapa orang diluar sana. Berbagai dampak timbul dan sudah dirasakan oleh sebagian orang yang menggunakan steroid. Mulai dari gejala ringan seperti jerawat di sekujur tubuh, gyno, bahkan hingga berakhir mengenaskan (meninggal). Tersebutlah pria bernama Rich Piana, seorang bodybuilder yang dikabarkan meninggal dunia akibat dari penggunaan steroid. Lantas bagaimana hal itu bisa terjadi, apakah suntik steroid memang semematikan itu?
Kronologi Kematian Rich Piana
Rich Piana mengaku telah menggunakan steroid selama 27 tahun. Ia terkenal dikarenakan keterbukaanya menggunakan steroid sejak usia remaja. Singkat cerita pada 7 Agustus 2017, Rich Piana tiba-tiba pingsan di kamar mandi ketika sedang melakukan cukur rambut bersama pasangannya. Setelah itu, ia mengalami koma selama 2 minggu di rumah sakit dan akhirnya dinyatakan meninggal. Disamping itu, rupanya polisi telah menemukan obat penghilang rasa sakit (paintkiller) yakni opiat yang sering dikonsumsi oleh Piana dan ditemukan juga 20 botol steroid dirumahnya. Hasil otopsi pun menjelaskan ukuran jantung dan liver-nya membesar 2 kali lipat akibat terbebani dengan penggunaan steroid selama 27 tahun.
Apakah Suntik Steroid Berbahaya
Suntik steroid/Steroid anabolik adalah senyawa sintetis yang meniru efek hormon testosteron dalam tubuh. Dalam dunia gym, suntik steroid lumrah digunakan oleh para atlet dan binaragawan untuk mempercepat pertumbuhan otot, meningkatkan kekuatan, dan memperbaiki penampilan fisik dengan catatan terdapat dosis dan resep yang telah disepakati/ditentukan oleh dokter tertentu. Namun semakin kesini, penggunaan suntik steroid semakin liar dan ilegal yang mana ramai dikonsumsi orang awam tanpa pengawasan dan pengetahuan yang mencukupi.
Hal tersebut tentu dapat memicu efek samping. Dilansir dari Alodokter, dampak yang mungkin terjadi bagi kebanyakan orang adalah nyeri otot, gangguan fungsi hati dan ginjal, kerontokan/kebotakan, gangguan psikologis seperti moodswing yang parah, dan masalah pada kulit. Selain itu, beberapa efek samping berbahaya lainnya bagi seorang pria antara lain kanker prostat, disfungsi ereksi, kemandulan dan impotensi. Kemudian bagi seorang wanita memungkinkan terjadinya pemberatan suara seperti pria, pembesaran pada klitoris, menstruasi tidak teratur, dan penyusutan pada payudara. Dan bukan hanya itu, kematian adalah salah satu konsekuensi tertinggi dari penggunaan steroid ini.
Pandangan Akademisi Mengenai Suntik Steroid
Melihat dari kasus dan penjelasan diatas, agaknya praktik suntik steroid perlu diwaspadai dan dihindari. Saat ini, banyak dari berbagai kalangan khususnya Indonesia yang masih tetap stay natty (natural) dalam berlatih. Hal ini merupakan pertanda baik jika dilihat dari dampak dan bahaya yang ditimbulkan jika seseorang menggunakan steroid. Pada rumpun akademisi pun, beberapa orang juga demikian. Menurut Ivan (mahasiswa dan seorang penggiat gym), "Kalau tidak butuh-butuh amat sebaiknya jangan dipake untuk suplemen-suplemen dengan resiko tinggi (steroid), tapi kalo untuk suplemen-suplemen yang risetnya sudah banyak dan juga yang dipakainya sudah lama juga, menurut saya ada beberapa yang baik dipakai seperti Creatine, Whey," ujarnya ketika menanggapi pertanyaan seputar penggunaan steroid. Sedangkan menurut Cornel (mahasiswa Fisioterapi), "Itu sangat tidak bagus karena akan berdampak besar pada tubuh kita dan potensi menimbulkan berbagai penyakit, jika kita mau punya badan bagus kita harus latihan fisik." jelasnya saat diwawancarai terkait penggunaan steroid.
Kiat-Kiat untuk Memulai Gym
Jika anda adalah seorang awam dan ingin memulai fitnes, sangat disarankan untuk mengikuti kiat-kiat ini.
- Menyusun rutinitas program workout (angkat beban) selama 1 minggu. Variasinya bisa Pull-Push-Leg atau sebaliknya, Upper Body Lower body dan Arms, Full Body Workout, dan masih banyak lagi. Menyesuaikan dengan kondisi masing-masing.
- Mempelajari gerakan-gerakan dalam angkat beban dari manapun (bisa menggunakan PT/Personal Trainer, melalui tayangan/postingan di sosial media, dll)
- Langsung mempraktekannya. Pilihlah tempat gym yang dirasa paling cocok mulai dari segi biaya hingga kenyamanan. Boleh diawali dengan melakukan visit terlebih dahulu sebagai masa trial/percobaan (jika tidak diwajibkan member)
- Melakukan rutinitas tersebut dengan semaksimal mungkin
- Imbangi dengan pemenuhan nutrisi yang cukup mulai dari karbo, protein, hingga serat
- Sering riset dan up to date mengenai dunia gym. Belajarlah dari mana saja contoh dari para influencer terkait apa-apa saja mengenai fitness
Natural atau Tidak, itu Pilihanmu
Suntik steroid bukanlah segalanya. Jika kita tidak melakukan praktik tersebut bukan berarti kita tidak akan bisa memiliki estetika tubuh yang diidamkan selama menjalani program latihan dalam gym. Hal tersebut tetap bisa dan sangat mungkin kita dapati hanya saja melalui perjuangan yang tak mudah. Perlu adanya ketekunan dan konsisten yang besar dalam diri kita, Niscaya kita dapat tetap mencapai tujuan kita. Salam sehat salam bugar! Stay Natty! (istilah lain dari tetap natural)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H