Lihat ke Halaman Asli

Hayatun Nufus

21107030079

Ritual Belah Duren di Lereng Gunung Anjasmoro

Diperbarui: 22 Februari 2022   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kabupaten Jombang berada pada koridor bagian tengah wilayah propinsi jawa timur,berada pada posisi silang yaitu pada jalur Surabaya -- Madiun dan Malang -- Babat ,dan secara geografis terletak disebelah selatan  garis katulistiwa (http://bappeda.jatimprov.go.id). Sekitar 35 km sebelah tenggara kabupaten jombang ada sebuah daerah yang di beri nama " Wonosalam" yang berarti "wono" adalah "hutan" ,"salam" berarti " pohon salam" atau juga yang berarti "selamat"  . Wonosalam adalah salah satu kecamatan di kota jombang yang terletak dilereng gunung anjasmoro dengan mata pencaharian terbesar sebagai  petani perkebunan kopi,pete,cengkeh,buah alpukat,buah manggis, dan buah durian.

Pada artikel ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai hasil perkebunan yang menjadi andalan Wonosalam yakni buah durian. Orang jombang lebih akrab menyebut buah durian dengan sebutan duren. Bagi kalian pecinta durian yang ingin menikmati duren wonosalam bisa berkunjung antara bulan oktober hingga bulan Maret ,tetapi panen raya biasanya terjadi pada bulan januari-Maret. Durian Wonosalam rasanya khas berbeda dengan durian dari daerah lain,perpaduan rasa manis ,pahit dan gurih yang menyatu ditambah dengan aroma buah yang harum menggoda membuat durian wonosalam banyak diminati. Tak jarang pengunjung dari luar daerah yang sengaja datang berkunjung ke wonosalam hanya untuk berburu durian wonosalam.

Puncak dari panen raya durian wonosalam ditandai dengan diadakannya pesta durian secara besar besaran atau biasa di sebut" Kenduren Wonosalam". Kenduren wonosalam adalah ritual tahunan masyarakat daerah wonosalam sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilannya dalam perkebunannya yang menghasilkan panen buah durian yang melimpah,yang biasa juga disebut dengan pesta durian. Ritual tersebut diadakan masyarakat daerah wonosalam yang terbagi dalam beberapa desa kemudian berkumpul pada satu titik yang sudah  ditentukan ,yang sebelumnya penduduk sudah mempersiapkan hasil panen perkebunannya dengan berbagai bentuk hiasan ,dan juga sudah menyiapkan buah durian pilihan yang akan dijadiakan tumpeng durian. Mulai dari tumpeng durian yang berukuran kecil hingga tumpeng durian raksasa yang nantinya akan diarak mengelilingi rute yang sudah disepakati kemudian berhenti pada tanan lapang atau masyarakat wonosalam menyebutnya dengan lapangan. Di lapangan itulah akan dilakukan kirab atau kenduren durian,dimana semua hasil perkebunan yang diarak dan juga semua tumpeng durian akan diperebutkan bebas oleh semua pengunjung yang telah datang dari berbagai daerah bahkan dari luar kota. Acaranya dijamin seru dan menyenangkan ,bagi kalian yang ingin mengikuti kenduren wonosalam jangan lupa datang  sebelum acara di mulai ,karena sebelum acara kenduren dilaksanakan akan ada banyak acara lain yang diselenggarakan salah satunya akan ada pesta rakyat yang menampilkan kesenian khas daerah. Bagi kalian para pecinta durian jangan lupa untuk datang bareng teman atau saudara karena lebih menyenangkan belah duren rame rame di lereng gunung anjasmoro. Apabila kalian tidak bisa hadir saat kenduren wonosalam jangan khawatir karena duren wonosalam tetap bisa kalian nikmati selama musim panen. Di sepanjang jalan daerah wonosalam akan banyak sekali warga yang menjajakan durian dengan kualitas unggul,yang dijamin rasanya legit(legi pahit,sebutan rasa durian khas wonosalam). Kita bisa menikmati durian untuk dimakan langsung ditempat atau juga bisa buat oleh -oleh. Bagi kalian yang belum handal dalam memilih buah durian yang super lebih disarankan untuk membeli  durian yang dimakan ditempatnya langsung atau membawa box atau kotak penyimpanan karena akan ada jaminan rasa dari penjual,apabila rasa tidak sesuai maka kalian akan di ganti dengan durian lainnya yang lebih enak dan legit dengan gratis . Bukan berarti kalau duriannya dibeli dalam keadaan utuh untuk dibawa pulang itu rasanya tidak enak tetapi yang namanya durian itu buah dengan kulit tebal dan berduri jadi tidak bisa dengan jelas memastikan kualitas rasa pada daging duriannya. Harga buah durian bervariasi tergantung besar kecilnya dan kualitas durian ,berkisar dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah. Bagi kalian yang tidak menyukai buah durian yang dimakan langsung tidak usah khawatir karena banyak juga olehan buah durian yang lain seperti ,es durian,kolak durian,ketan durian,pancake durian,es krim durian,pudding durian dll. Dijamin kalian tidak bakal kecewa datang ke kampung duren wonosalam . Kalian juga dapat berburu pete,buah alpukat,buah manggis yang bisa di konsumsi sendiri atau buat oleh -oleh untuk teman dan keluarga .

Selain sebaga ritual dan ungkapan rasa syukur kenduren wonosalam di gelar Pemerintah kabupaten Jombang sebagai salah satu ajang untuk menarik wisatawan domestik dan memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang wisata alam wonosalam yang indah dan hasil buminya yang melimpah ruah. Hal tersebut bisa kita rasakan ketika kita mulai  memasuki daerah wonosalam ,kita akan disambut dengan udara sejuk dengan pemandangan hijau hutan yang masih alami dan asri ,kemudian kita akan menyususuri lereng gunung  anjasmoro yang disepanjang jalan kita akan menjumpai bunga bunga yang indah dan warna -warni dan juga banyak tanaman buah-buahan yang yang membuat  kita enggan untuk cepat - cepat meninggalkan tempat ini. Belum lagi kita akan disambut penduduk setempat yang penuh ramah tamah. Bagi wisatawan luar daerah yang ingin menginap bisa tenang karena diwonosalam meskipun hanya kecamatan kecil tapi sudah tersedia hotel dan juga villa - vila bagus dan indah ,tergantung kita menyesuaikan dengan pilihan dan selera kita . akan tetapi Ketika menjelang panen raya atau kenduren wonosalam hotel dan villa penuh atau harga lebih mahal,tetapi bagi kalian dengan bugjet yang pas pasan atau backpacker tidak usah khawatir karena banyak juga penginapan sederhana yang disediakan warga dengan harga yang murah tapi tetap terjaga kebersihan dan kenyamanannya.bagi kalian yang ingin berwisata alam dan menghadiri pesta durian lebih disarankan memakai kendaraan pribadi karena untu transportasi umum belum tersedia.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline