Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran PJOK di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 14 Agustus 2021   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pandemi virus Covid-19 telah merusak tatanan  di banyak lini kehidupan yang sudah terbentuk sejak lama,tiba-tiba harus berubah total semenjak pandemi ini. Orang harus beraktivitas di rumah,dilarang ke luar rumah kalau bukan kepentingan  urgent, sektor ekonomi jelas mengalami penurunan , banyak perusahaan merumahkan karyawan, akses transportasi umum  dilarang beroperasi, sejalan dengan itu muncul istilah PJJ( pembelajaran jarak jauh) di dunia pendidikan ,yaitu pembelajaran yang dilakukan dari rumah yang artinya interaksi yang biasanya terjadi secara langsung antara guru dan peserta didik di gedung atau kelas sekolah ,sekarang harus dipaksa untuk dilakukan secara daring atau online.

Di era pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun ini guru dituntut untuk menyesuaikan diri dengan situasi, para guru dan peserta didik dipaksa harus terbiasa dengan media online yang sebelumnya mungkin tidak pernah dibayangkan sebelumnya, seperti aplikasi zoom meeting, goggle meet dan lainnya yang pada akhirnya harus mampu dikuasai dan digunakan oleh para guru agar tetap bisa melangsungkan pembelajaran dengan peserta didiknya.

Mata pelajaran pendidikan jasmani,olahraga dan kesehatan (PJOK) adalah mata pelajaran yang sangat penting untuk dipelajari peserta didik di masa pandemi seperti ini, karena pengetahuan mengenai kesehatan dan praktik olahraga peserta didik tentu bisa tetap menjaga serta meningkatkan imunitas tubuh demi terjaga dari virus Covid-19.

Akan tetapi pembelajaran daring pada saat ini tentu memiliki banyak sekali kendala dan tantangan yang cukup menyulitkan bagi guru mata pelajaran pendidikan jasmani,olahraga dan kesehatan(PJOK), karena pembelajaran yang dilakukan dari rumah harus tetap mampu mencakup aspek kognitif,afektif dan sosial serta mampu meningkatkan keterampilan motorik dan kebugaran peserta didik namun harus tetap memperhatikan dan menyesuaikan kemampuan para peserta didik yang belajar dari rumah melalui kegiatan daring.

Peran guru pendidikan jasmani,olahraga dan kesehatan (PJOK) sangat penting di masa pandemi seperti ini, tentunya kembali lagi bahwa olahraga dapat dilakukan dimana saja artinya baik di tempat yang secara sarana maupun prasarana memadai ataupun tidak, karena siapa saja bisa turut berperan serta memberikan arahan dan dukungan terkait pembelajaran di masa seperti ini.

Guru serta peserta didik juga harus bisa memberikan inovasi atau kreativitas baru terkait pembelajaran pendidikan jasmani,olahraga dan kesehatan(PJOK) ,misalnya terkait alat-alat olahraga yang dapat digunakan peserta didik di rumah agar tidak memberatkan atau menyulitkan para peserta didik yang fasilitas peralatan olahraganya tentu berbeda dan tidak selengkap dengan yang ada di sekolah.

Dengan kreativitas dan antusiasme yang harus sama-sama ditunjukkan oleh guru dan peserta didik mengenai pembelajaran yang menggunakan banyak aplikasi baru untuk merancang pembelajaran yang tetap menarik dan efektif  semoga banyak hal-hal positif yang tetap bisa diambil hikmahnya oleh para guru pendidikan jasmani,olahraga dan kesehatan(PJOK) agar tetap semangat dan mampu menghadirkan pembelajaran yang menarik serta efektif bagi para peserta didiknya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline