Lihat ke Halaman Asli

Baca Buku Nonfiksi - Terapi Kecemasan Paling Sederhana

Diperbarui: 15 Agustus 2024   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pexels: cottonbro studio 

Kenapa setelah seharian baca buku non fiksi, beban pikiran jadi berasa berkurang?

Kenapa setelah tenggelam baca buku non fiksi, sikap kita jadi lebih tenang?

Menggunakan perspektif psikologi dan fisiologis; Ini jawabannya!

* Pengalihan Perhatian

Membaca buku sering kali mengalihkan perhatian dari stres sehari-hari atau pikiran yang mengganggu. Dengan terfokus pada cerita atau informasi dalam buku, otak mendapatkan istirahat dari pemikiran yang penuh tekanan, yang pada akhirnya membawa perasaan tenang.

* Ritme Membaca yang Menenangkan

Aktivitas membaca memiliki ritme yang dapat menenangkan, terutama jika dilakukan dalam suasana yang tenang. Gerakan mata yang mengikuti kata-kata di halaman, suara dalam pikiran saat membaca, dan konsentrasi pada teks dapat menciptakan efek meditasi ringan.

* Sebagai Distraksi Positif:

Banyak buku terutama dalam genre non-fiksi seperti pengembangan diri atau motivasi, sudah pasti memberikan perspektif yang lebih positif dan optimis terhadap tantangan hidup. Membaca ide-ide yang memberdayakan ini dapat membantu menggeser pola pikir negatif yang sering menyertai kecemasan.

Membaca merangsang otak dengan cara yang menyehatkan, memfokuskan energi mental pada pemrosesan informasi yang bermanfaat atau menghibur. Ini berbeda dari kekhawatiran yang berlebihan atau pikiran yang berputar-putar, yang sering kali menguras energi mental dan membuat seseorang merasa gelisah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline