Lihat ke Halaman Asli

nuansa persada

citizen journalism

Inilah Sikap LDII dalam Menghadapi Pilkada Mendatang

Diperbarui: 24 September 2024   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KH Chriswanto menegaskan, LDII memegang teguh sikap netral aktif dalam pilkada mendatang sebagai wujud komitmen menjaga persatuan (foto:lines)

Jakarta (22/9). "Rakornas LDII menegaskan pentingnya penguatan kapasitas organisasi, agar LDII menjadi organisasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan lingkungan strategis (Lingstra) yang dinamis," ungkap Sekretaris Umum DPP LDII, Dody T. Wijaya saat memberikan sambutan di acara Rakornas LDII, di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Ponpes Minhajurrosyidin, Jakarta, yang berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (20/09) hingga Minggu (22/09).

Keputusan penting yang dihasilkan dari Rakornas, yakni penguatan kelembagaan dan netralitas dalam Pilkada Serentak 2024 serta kontribusi LDII dalam membantu pemerintah yang baru.

Motto LDII sebagai organisasi pembelajar, menurut Dody adalah LDII terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Salah satu ciri organisasi kemasyarakatan (Ormas) modern, dalam pendapat Dody adalah kemampuannya untuk bertahan dan berkontribusi dalam penguatan masyarakat madani, "Membantu pemerintah dalam upaya menyejahterakan masyarakat. LDII bermitra dengan pemerintah menyukseskan program pembangunan nasional," tegas Dody.  

Lingstra berupa geopolitik dan ekonomi serta persoalan kebangsaan di dalam negeri terus menjadi perhatian LDII, agar menemukan solusi terbaik, "Kami juga tidak melupakan program kerja berkesinambungan berupa membangun SDM profesional religus yang memiliki 29 karakter. Agar Indonesia benar-benar memiliki generasi penerus yang siap memakmurkan bangsa dan negara pada 2045," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menjelaskan sisi organisasi. LDII menurutnya, melakukan penguatan pada sistem yang berkelanjutan. Agar pergantian personil tidak mempengaruhi gerak organisasi. Penguatan kapasitas organisasi termasuk pembenahan tata kerja, manajemen event, sosialisasi peraturan organisasi (PO), dan sosialisasi perubahan AD/ART. Dalam Rakornas tersebut, KH Chriswanto Santoso menyoroti pentingnya menjaga kondusivitas wilayah dan masyarakat terutama jelang Pilkada.

"LDII merupakan bagian dari elemen bangsa, memiliki tanggung jawab turut menjaga kondusivitas, keamanan, dan ketertiban baik pada level nasional maupun provinsi dan kabupaten/kota," ungkapnya.

Mengenai sikap LDII menghadapi pesta demokrasi, KH Chriswanto menegaskan, LDII memegang teguh sikap netral aktif sebagai wujud komitmen menjaga kerukunan dan persatuan di tengah suasana politik yang kian memanas. Selain itu, LDII juga berharap Pilkada Serentak 2024 di seluruh Indonesia dapat berjalan damai dan sukses.

"Netral artinya kita tidak berpihak pada salah satu calon kepada daerah atau partai manapun dan berperan aktIf menyerukan kepada warga LDII agar terlibat aktif menyukseskan Pilkada secara damai dan jurdil," pungkasnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline