Padang (24/8). "Muswilub merupakan sebuah proses dalam berorganisasi. Secara organisatoris kekosongan tampuk jabatan Ketua DPW LDII Sumbar, karena mundurnya Afrizal Yaman dari jabatannya, menjadi dasar perlunya menyelenggarakan Muswilub ini," ucap Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto saat membuka Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) LDII Sumatera Barat, di Gedung Serbaguna Ponpes Miftahul Huda, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Sabtu (24/8). Muswilub Sumbar kali ini mengambil tema "Mewujudkan SDM Profesional Religius Melalui Penerapan 29 Karakter Luhur Sebagai Kontribusi LDII Untuk Mewujudkan Sumatera Barat Madani".
Dalam sambutannya, KH Chriswanto Santoso mengapresiasi pengurus DPW LDII Sumbar yang telah berhasil melaksanakan Muswilub dalam tenggat waktu kurang dari satu bulan. Lebih lanjut Chriswanto menjelaskan, selain memilih ketua, Muswilub juga menjadi sarana harmonisasi dan kerja sama antarpengurus. Ia pun meminta DPW LDII Sumbar terus meningkatkan dan menjaga kualitas sumberdaya para pengurusnya.
"Saya melihat pengurus LDII Sumbar memiliki loyalitas dan semangat beramal sholeh yang tinggi. Pengurus ada yang datang harus menempuh jalur darat hampir 200 km dari luar kota Padang. Ini merupakan bukti semangat dalam mencapai visi misi organisasi, yang perlu dirawat dan dijaga oleh ketua terpilih ke depannya," tutur KH Chriswanto.
Rapat paripurna Muswilub LDII Sumbar menetapkan secara aklamasi Muchfiandi sebagai Ketua, melanjutkan masa bakti 2022-2027 dan meneruskan program kerja kepengurusan yang sudah berjalan. Sebanyak 16 perwakilan DPD kota dan kabupaten se-Sumbar bersepakat memilih Muchfiandi yang sebelumnya menjabat Ketua Biro Pemuda, Kepanduan, Olahraga dan Seni Budaya DPW LDII Sumbar.
Dalam sambutannya usai terpilih, Muchfiandi mengatakan, LDII Sumbar bisa eksis seperti sekarang ini, berkat kerja keras semua elemen dalam tubuh organisasi, termasuk andil kerja pengurus periode sebelumnya. "Tugas kami belum selesai, dan Insya Allah akan diteruskan dengan semangat fastabiqul khairat," tambahnya.
"Ini adalah amanah yang sangat besar, dan harus saya jalankan bersama-sama semua pengurus DPW, DPD, PC dan PAC LDII se-Sumatera Barat. Tanpa bekerja sama, tujuan organisasi tidak mungkin tercapai. Tapi melalui kerja tim yang kompak, Insya Allah semua tugas akan diselesaikan dengan baik," ungkapnya.
Muchfiandi berniat untuk mengaktifkan kembali biro-biro yang masih stagnan. "Saya berharap, pengurus periode 2022 -- 2027 dapat meningkatkan karya, kontribusi, komunikasi dan pengabdian LDII ke seluruh pelosok Sumatera Barat selama sisa periode ke depan, panji-panji LDII harus terus berkibar membangun nagari dan negeri," tutur Muchfiandi. (Nisa/Lines)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H