Lihat ke Halaman Asli

11 Agustus

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

11 Agustus

Kutapaki dini hari 11 Agustus

Dingin menyengat senyap hingga menanggalkan logikaku

Dingin seperti  11 Agustus ribuan hari lalu

Purnama pudar masih saja di sana

Pamerkan senyum kepalsuan mengejek sendiriku.

Aku menantangmu purnama pudar

Kau akan lenyap dalam sekejap

Awan akan menutupmu, dan aku datang bersama halilintar.

Kalau aku sanggup menghempaskan senja hujan dalam pusaran malam

Maka aku pun dapat meluluh lantakanmu dalam tamparan hujan.

Dan hujan 11 Agustus melenyapkanmu

Meluruhkan pula sebagian diriku,hanyut entah di mana bermuara

11 Agustus ini masih saja hujan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline