Seni musik tidak dapat dipisahkan dengan yang namanya irama dan melodi, karena irama dan melodi merupakan unsur mutlak dari musik. Berikut sedikit keterangan tentang irama dan melodi.
Irama disebut juga dengan ritme atau ritmik, yaitu panjang dan pendeknya nada dalam music, irama memberikan ketukan dalam music. Secara popular disebutkan bahwa irama adalah adanya unsur-unsur dalam musik sebagai pembagian berlangsungnya waktu yang memberi pernyataan hidup kepada musik itu. Irama merupakan unsur unsur mutlak dalam musik, tanpa irama tidak ada musik.
Apabila kita mendengarkan sebuah lagu dengan penuh perhatian dan kita rasakan dengan penuh perasaan kita akan merasakan ketukan yang teratur dan tetap. Ketika mendengar suara drum, gitar, bas dan kendang yang teratur dapat kita ikuti dengan menepuk tangan, mengetuk ujung kaki di lantai, memgetukan jari di paha ataupun mengangguk-angguk, kita dapat merasakan irama meski melodi itu diam.
Unsur yang lain yang penting dan mesti ada pada musik adalah melodi. Melodi adalah rentetan nada-nada yang disusun secara ritmis dengan ketinggian masing-masing. Garis ketinggian nada dan irama adalah unsur dalam melodi. Ciri suatu musik dapat dilihat dari komposisi melodi dalam sebuah komposisi melodi. Dalam sebuah komposisi melodi terdiri dari beberapa frase yang berirama dan membentuk ritme serta harmoni tersendiri. Melodi adalah tinggi rendahnya nada yang disusun dalam suatu frase.
Arah melodi adalah naik dan turun. Arah melodi ada yang naik (melompat naik) dan ada yang melangkah turun (melompat turun) serta melodi datar saja atau tetap di tempat. Gerak lagu dalam seni musik disebut melodi yaitu urutan nada-nada yang membentuk suatu lagu.
Urutan not-not atau nada-nada pada balok yang dihubungkan dengan sebuah garis akan melukiskan gerak lagu. Melodi yang belum mempunyai nada belum bisa dikatakan melodi yang baik.
Bila kita mendengarkan musik, hal yanag paling mudah di tangkap adalah melodi, namun masing-masing orang memiliki daya tangkap yang berbeda-beda, hal itu ditentukan oleh tingkat pendidikan, kebiasaan sehari-hari, dan selera musik serta kejiwaan terhadap musik. Pengaruh melodi pada manusia bersifat kejiwaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H