Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Membungkam Dendam

Diperbarui: 3 November 2018   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pixabay

anda
meneguk racun
dengan niatan dapat
menyakiti
saya

anda mengerat dada dan kepala
karena menyangka saya
melekat di sana
lakoni hantu dan benalu
menyerbak bau bertalu-talu

menyeret dendam
melumat kesumat

yang tiga-dua-satu
membatu itu
waktu

usah anda datang
melenggang
pedang

karena jantung saya
tidak berada
di mana
melainkan pada apa
aksara, kata-kata, makna
saya hidup, menghirup, murup

in malam partem
dei gratia
ultimo

***

N. Setia Pertiwi

Cimahi, 03 November 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline