Cerita ini merupakan fragmen kelima dalam omnibus Tenggelam di Langit. Khusus fragmen kelima ini, bisa kamu nikmati tanpa terlebih dulu membaca cerita sebelumnya.
Kendati begitu, empat fragmen lainnya tetap penting untuk memahami semesta mereka secara lebih utuh.
Fragmen 4. 344 Meter per Sekon
***
Fragmen 5. Ketika Kabut Itu Pergi
(Semesta dalam perspektif orang keempat)
Mobil-mobil bercengkrama menggunakan bunyi klakson dan karbon monoksida. Di dalamnya, orang-orang menatap nanar lampu lalu-lintas yang belum berganti warna. Mereka bergegas, tapi menghindar untuk tiba lebih awal. Pikiran mereka terpenjara pada akhir pekan dan perihal lain yang belum waktunya.