Lihat ke Halaman Asli

Novi Setiany

Pembelajar

Novel Bab Tiga

Diperbarui: 21 April 2019   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Cinta pertama selalu bersemayam abadi dalam hati

Tak 'kan ada yang bisa mengubah kedudukannya

Kecuali, cinta itu sendiri

Daniel sudah menunggu Riana di luar sejak lima menit yang lalu. Dari balik gerbang rumahnya, Riana berjalan terburu-buru menuju Daniel. Gadis itu segera membuka pintu mobil Daniel dan duduk di sampingnya.

"Lain kali kalau aku jemput, kamu udah standby di depan!"

Riana menengok ke arah Daniel, lalu menganggukkan kepalanya pelan. Padahal hanya lima menit laki-laki itu menunggu. Apalagi jika seperti Leo yang selalu menunggunya hampir berjam-jam.

"Wajah kamu kenapa?" tanya Daniel memegang pipi pacarnya. "Jerawatan?" lanjutnya.

"Cuma satu, kok,"jawab Riana.

"Tapi aku enggak suka wajah kamu kayak gini! Kenapa bisa jerawatan?"

"Aku ketiduran semalam. Lupa cuci muka."

"Pulang sekolah kita ke salon," perintah Daniel sambil menyetir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline