Lihat ke Halaman Asli

Detik Arloji Lalu

Diperbarui: 4 Januari 2017   20:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber gambar: akuinginsukses.com"][/caption]Kau dengar dentum jam di ruang itu? 

Kau jawab, iya

Sama, aku pun mendengarnya.

Tak kah kau rindukan dalam setiap detik-detiknya? 

Aku merindunya, 

Tak harap juga engkau mengiyakan

Mungkin saja memang tidak

Jarum detik itu... 

Kemarin jarum detik itu terhenti

Kupikir detik detik dalam hidup pun juga berhenti

Uh, ternyata masih ada. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline