Lihat ke Halaman Asli

Dengan Siapa Aku Sekarang

Diperbarui: 4 Januari 2017   17:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nyanyian angin yang berderai cepat

Warna nirwana yang berubah pekat

Meniadakan waktu mulai senyap

Saat itulah irama kesepian mulai merayap

Merambat lewat darah urat nadi ini

Mengundang kerinduan tuk kembali 

Membekukan aliran darah

Melumpuhkan dendam dan amarah

Kesepian, bagai bagai getah yang terus membekas semakin jelas  dan tak bisa lepas

Sekian jiwa terperangkap 

Dalam belenggu yang maha das

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline