Lihat ke Halaman Asli

Nur Rohmatus

Mahasiswi

Teruntuk Tuan di Sudut Balkon Malam Itu, Masih Adakah Ruang di Hatimu?

Diperbarui: 14 Oktober 2019   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Ilustrasi : lelakidisudutruang

Untukmu yang saat ini dan hampir setiap hari aku pikirkan. Mungkin saja malam ini kau sedang menikmati sejuknya angin malam di teras rumahmu atau bahkan sedang menikmati dinginnya angin malam berdua bersamaku. Malam itu entah apa yang ada dipikiranmu, aku selalu bertanya tanya akan hal itu.

Beberapa bagian dari hidupmu, kian lama kian banyak cerita cerita tentangku yang mengisi hari harimu. Ku harap beberapa bagian itu kali ini hadir menemani malam mu, meskipun hanya sepotong kecil. Tentang kekonyolan yang ku lakukan hanya untuk bisa melihatmu tersenyum denganmu atau bahkan chat tak penting hanya untuk mengobati rasa rinduku.

Kamu, entah apa yang saat itu sedang kamu pikirkan sembari memandang langit malam dan menikmati puntung rokok yang terselip diantara jari telunjuk dan jari tengahmu. Sadarlah, jauh dari jangkauanmu ada seseorang yang mengamati setiap gerak gerik yang kamu lakukan.

Tersenyumlah, aku suka senyum yang terukir indah di bibirmu. Meskipun mungkin saja beberapa bayang wanita yang pernah mengukir janji bersamamu hadir menyapa dalam bayang maupun angan yang kemudian kau enyahkan karna ia hanyalah sebuah kenangan yang tak kembali dirajut untuk masa depan.

Kamu yang setiap hari membuatku bahagia, selamat menikmati perjalanan hidupmu, ya. Doaku semoga kamu tetap baik baik saja dan juga bahagia. Jauh dalam harap, semoga Tuhan mengizinkan aku menemanimu menikmati libur diantara penatnya pekerjaan.

Aku yang akhir akhir ini sengaja hadir dalam setiap harimu sengaja agar kau baca dan menganggap ada kehadiranku. Pada dua jiwa yang terpisah, kau tak pernah hilang sekalipun dalam angan. Bisakah kau menghubungiku, walau hanya sekedar say hello agar aku bisa memastikan keadaanmu baik baik saja disana.   

03.26, Jika kau lelah, tidurlah. Aku menemanimu dari sini terjebak dalam perasaan yang ku terka terka sendiri.

04.10, Kau tau, aku disini tak berhenti memikirkanmu meski telah ku paksakan untuk istirahat sejenak. Lihatlah, betapa ketololanku yang sederhana ini membuatku bahagia karena yang kulakukan berhubungan dengan dirimu. Aku hanya ingin memastikan saat aku memikirkanmu apakah bayangku hadir juga pada pikir dan lamunanmu ?

Terimakasih telah hadir dan memberiku kesempatan lagi untuk mengenalmu hingga ada pada titik ini. Izinkan aku selalu ada untukmu dan memberi sedikit kebahagiaan meski kau telah mendapatkannya dari yang lain. Karena hal sesederhana itulah yang cukup membuat hatiku bahagia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline