H. Abdul Malik merupakan pemilik es cendol viral yang ada di Unismuh Makassar. Sebelum memiliki bisnis es cendol, ia pernah berjualan tempe kemudian beralih lagi menjadi pedagang baju dengan menyewa ruko.
Awal berjualan ia mengaku bahwa penghasilannya per-hari tidak mencapai 100 ribu. Namun, setelah 7 tahun melakoni bisnisnya, kini omset per-harinya mencapai 5 Jt khusus stand dagangnya yang berada di depan Unismuh Makassar.
Tidak hanya itu, sekarang es cendolnya telah memiliki 5 cabang dengan 7 pegawai. 2 stand dagangnya di Unismuh Makassar dan UIN Alauddin Makassar, dan 1 berada di Manggarupi.
Citra rasa dari es cendol ini benar-benar berbeda, karena bahan yang digunakan merupakan bahan yang berkualitas tinggi. Rasa manis dari cendol ini tidak menggunakan pemanis buat, melainkan gula pasir dan gula merah. Ini lah yang membuat H. Abdul Malik berani mengecek kesehatan es cendolnya.
Saya belum pernah mendapatkan komplain dari pelanggan mengenai es cendol saya ini, karena proses pembuatannya benar-benar aman, dan saya berani uji coba di lab es cendol saya ini. Ujarnya saat melayani pembeli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H