Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia menjadi sorotan dengan keterlibatannya di ajang dunia yang akan di selenggarakan dalam beberapa hari lagi. 4 stadion utama yang akan digunakan telah memperbaiki fasilitas mereka dan siap untuk digunakan. Keempat stadion itu adalah; Stadion Manahan Solo, Si Jalak Harupat di Bandung, Gelora Bung Tomo di Surabaya, dan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta.
4 stadion yang digunakan ini ternyata menarik perhatian para pelatih yang baru pertama kali datang ke Indonesia. Penampilan luar yang berbeda dengan fasilitas di dalam stadion memang cukup mengejutkan. Pelatih utama dari Timnas Ekuador U-17 menjadi salah satu pelatih yang terkejut dengan stadion Gelora Bung Tomo yang dilihatnya.
Dilansir Detik.com, Menurutnya Diego Martinez, awalnya dia cukup kebingungan melihat lokasi stadion yang sekelilingnya bukanlah bangunan - bangunan untuk istirahat, melainkan hanya ada persawahan. Melihat tampilan luar yang tidak meyakinkan, Diego berfikir jika kondisi di dalam stadion akan buruk, tetapi dia sangat terkejut melihat Gelora Bung Tomo adalah stadion megah dan besar. Diego bahkan merasa harus mengapresiasi persiapan Indonesia sebagai tuan rumah yang menyediakan fasilitas semegah ini di dalam stadion.
Stadion Gelora Bung Tomo memang di jadikan sebagai stadion untuk laga pembuka Timnas Indonesia yang akan melawan Ekuador U-17. Perubahan yang banyak dilakukan memang membuat stadion ini berstandar internasional dan siap di pakai oleh 4 tim yang tergabung dalam Grup A yaitu, Indonesia, Ekuador, Maroko, dan Panama.
Selain itu, JIS juga cukup mengejutkan bagi pelatih Timnas Brazil yang sudah hadir untuk memeriksa stadion yang akan mereka gunakan ini. Dilansir sindo news, Phelipe Leal merasa terkejut dengan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah dengan melihat kemegahan dan fasilitas dari Jakarta International Stadium (JIS). Brazil yang tergabung di Grup C bersama, Inggris, Kaledona baru, dan Iran ini akan menggunakan JIS bersama dengan Grup E yang terdiri dari, Perancis, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Burkina Faso.
Stadion Si Jalak Harupat juga tidak luput dari pujian. Rumput yang bagus dan fasilitas yang ada di dalamnya membuat Pelatih Jepang mengapresiasi apa yang dilakukan tuan rumah. Namun menurutnya, stadion yang berkapasitas 27 ribu penonton itu terlihat kecil apalagi dengan tribun yang terbuka. Dia khawatir jika hujan deras, mungkin akan banjir. Lain halnya dengan pelatih Timnas Argentina, Diego Placente yang terkejut dengan lokasi stadion yang menyatu dengan alam dan masih asri dan hijau. Stadion Si Jalak Harupat akan digunakan oleh Grup D yang terdiri dari Argentina, Jepang, Polandia, dan Senegal. 4 tim di Grup F juga akan berlaga di stadion ini yaitu, Jerman, Meksiko, Selandia baru, dan Venezuela.
Stadion lain yang juga tidak kalah bagus adalah Stadion Manahan di Solo. Stadion ini siap digunakan oleh Grup B yang terdiri dari, Kanada, Mali, Uzbekistan, dan Spanyol. Di stadion ini juga laga 16 besar, semi final dan final akan dilaksanakan. Hal ini dikarenakan FIFA yang menunjuk Stadion Manahan Solo sejak rencana Piala Dunia U-20 sebagai tempat dilangsungkannya pertandingan Final, yang akhirnya diterapkan juga di Piala Dunia U-17.