Manchester United meraih kemenangan dramatis saat bertemu FC Copenhagen dalam fase grup Liga Champions UEFA dini hari tadi. Pertandingan yang disaksikan oleh para penggemar di Machester United ini menghadirkan ketegangan dan antusiasme di Old Trafford hingga akhir pertandingan.
Maguire dan Onana, Pahlawan Manchester United
Pada babak pertama, Manchester United kesulitan untuk menciptakan peluang berarti, hal ini terlihat dari tidak adanya kreativitas di lini tengah tim. Justru FC Copenhagen yang berhasil menciptakan peluang - peluang mengancam di awal laga, namun masih mengenai mistar gawang ataupun hanya beberapa senti keluar gawang. Sehingga, babak pertama berakhir tanpa gol.
Namun, pada babak kedua, permainan Manchester United semakin baik. Peran Christian Eriksen yang masuk sebagai pemain pengganti di menit 45, menggantikan Sofyan Amrabat, memberikan dorongan baru bagi permainan MU di tengah lapangan. Tambahan kreativitas ini menjadi dorongan yang akhirnya membuahkan hasil. Harry Maguire berhasil menjebol gawang Copenhagen dan memecah kebuntuan pada menit ke-72 setelah menerima umpan dari Christian Eriksen. Dalam pertandingan yang berlangsung ketat ini, Manchester United berhasil mengalahkan FC Copenhagen dengan skor 1-0. Dengan kontribusinya ini, Christan Eriksen juga terpilih sebagai pemain terbaik selama pertandingan.
Penalti Dramatis di Menit Akhir
Namun, drama sebenarnya terjadi di menit 90+5 ketika FC Copenhagen mendapatkan penalti. Kemelut yang terjadi di kotak penalti setelah sepak pojok yang dilakukan salah satu pemain FC Copenhagen membuat Scott Mctominay melakukan pelanggaran dan di ganjar kartu kuning.
Jordan Larsson, anak dari mantan pemain Manchester United, Henrik Larsson, ditunjuk sebagai eksekutor penalti. 3 poin yang hampir hilang karena penalti ini, berhasil dipertahankan oleh penjaga gawang Manchester United, Andre Onana, dengan penyelamatannya yang brilian. Penyelamatannya di menit terakhir juga membuatnya dinobatkan sebagai player of the match pilihan penggemar.
Aksi penyelamatan Onana mengamankan tiga poin berharga bagi Manchester United, dan tentu akan memperbesar peluang tim ini untuk bisa lolos dari fase grup. Disisi lain, FC Copenhagen harus merasa kecewa setelah peluang emas mereka di menit terakhir tidak bisa dimanfaatkan dengan baik dan memperkecil peluang mereka lolos dalam fase grup ini.