Lihat ke Halaman Asli

Menyiapkan Bahan Ajar yang Relevan selama Proses Pembelajaran Jarak Jauh

Diperbarui: 28 Mei 2021   14:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyiapkan Bahan Ajar untuk Proses Pembelajaran Jarak Jauh (unsplash/green chameleon)

Dunia pendidikan saat ini sedang menjadi sorotan. Pandemi Covid – 19 yang membawa perubahan yang cukup besar pada dunia pendidikan kita. Tentunya hal ini menjadi tanggung jawab semua elemen yang bernaung dalam dunia pendidikan. Tak hanya kurikulum, tenaga pendidik, peserta didik, bahkan orang tua sebagai wali dari peserta didik pun memiliki peran dalam perubahan ini.

Pendidikan yang mengharuskan proses pembelajaran secara jarak jauh, bukan berarti tak membutuhkan skill atau kreatifitas tenaga pendidik. Selama ini peran penting orang tua yang harus menjadi guru bagi anak – anaknya mungkin lebih banyak disoroti, tanpa kita sadari bahwasanya tenaga pendidik pun memiliki tugas dan tanggung jawab yang begitu besar pada proses pembelajaran saat ini.

Dalam hal ini tugas seorang pendidik tak hanya mampu membuat dan melengkapi administrasi yang berupa silabus atau RPP. Ada hal yang tak kalah urgent dalam proses pembelajaran jarak jauh ini adalah merancang dan membuat bahan ajar yang relevan, karena bahan ajar merupakan salah satu komponen yang harus ada guna  kelancaran proses belajar mengajar.

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu tenaga pendidik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Bahan ajar merupakan seperangkat materi substansi pembelajaran ( teaching  material ) yang disusun secara sistematis,berdasarkan  kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran.

Sebagai tenaga pendidik tentunya harus mampu mengembangkan bahan ajar, hal ini sangat berpengaruh terhadap kelangsungan proses belajar mengajar, tak terkecuali pada situasi saat ini. 

Baca juga : Apakah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Efektif di Indonesia?

Proses pembelajaran jarak jauh pada pelaksanaannya tentu saja membutuhkan bahan ajar yang relevan, dalam hal ini bahan ajar yang menarik dan mudah, tetapi memiliki sumber belajar yang dapat memperkaya materi, rasanya akan lebih tepat digunakan. Mengapa demikian ? karena sejatinya proses pembelajarn jarak jauh atau pembelajaran online tak semudah pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang biasa dilkukan di sekolah.

Pada dasarnya dalam pengembangan bahan ajar harus mencakup kompetensi yang akan dicapai, konten atau isi materi pembelajaran, informasi pendukung, latihan – latihan, dan evaluasi. 

Sumber foto : foto pribadi

Dalam proses nya, pemilihan bahan abahan ajar hendaknya sesuai dengan tuntutan kurikulum dan mempertimbangkan kebutuhan siswa, selain memudahkan guru dalam proses pembelajaran, juga dapat membantu siswa dalam memperoleh alternatif bahan ajar disamping buku teks.

Adapun jenis – jenis bahan ajar dapat berupa, bahan ajar cetak ( misalnya buku, handout, modul, LKS, wallchart, dan lain- lain), bahan ajar dengar / audio ( misalnya kaset, radio, compact disc audio ), bahan ajar pandang dengar / audio visual (misalnya, video, film ), bahan ajar multimedia interaktif ( seperti CAI / Computer Assisted Instruction, bahan ajar berbasis web atau internet ).

Seiring perkembangan teknologi saat ini, hampir semua aktifitas bisa dilakukan melalui aplikasi, tak terkecuali pada proses pembelajaran. Hal ini tentunya mempermudah kita sebagai tenaga pendidik dalam mengembangkan bahan ajar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline