Kita mengenal Spanyol sebagai produsen minyak zaitun terbesar dunia kini, dan Amerika adalah produsen terbesar untuk alfalfa dunia – padahal Spanyol belum mengenal zaitun sebelum Tariq bin Ziyad menaklukkan negeri itu di awal abad ke 8 masehi. Demikian pula benua Amerika baru mengenal alfalfa 8 abad setelah tanaman ini diperkenalkan oleh pasukannya Tariq bin Ziyad - setelah mereka menguasai negeri Spanyol.
Bahwa asal suatu tanaman tidak lagi terlalu penting, tetapi yang lebih penting adalah apakah tanaman itu cocok untuk negeri kita dan apakah akan bisa kita produksi secara cukup untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan kita kedepan.
Upaya menemukan kombinasi bahan-bahan makanan yang bisa diproduksi secara cukup di negeri ini, menjadi sangat-sangat penting karena ada trend yang memburuk dalam hal pemenuhan kebutuhan bahan makanan kita selama lebih dari setengah abad terakhir.
Semoga dinegeri yang dulunya subur dan hijau royo-royo ini tidak menjadi negeri yang kekurangan pangan, dan bahkan menjadi gurun, sebagai akibat dari sebagian besar orang-orang yang menguasai lahan tidak mau memakmurkan bumi untuk menanam, dikarenakan kepentingan mereka hanya untuk investasi saja.
Wallahu A'lam.
www.agribisnis-indonesia.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H