Lihat ke Halaman Asli

Suprihati

TERVERIFIKASI

Pembelajar alam penyuka cagar

Buah Alpukat dan Daun Salam, Sahabat Sehat

Diperbarui: 9 Januari 2024   19:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buah Alpukat dan Daun Salam, Sahabat Sehat (Foto: penulis)

Kesehatan salah satu berkat yang sangat berharga. Alam menyediakan aneka pemelihara sahabat sehat yang praktis. Mari telaah buah Alpukat dan daun Salam, sahabat sehat kita.

Mengawali tahun baru dan menjalani sepanjang tahun dengan tubuh yang sehat adalah dambaan. Rapor kesehatan awal tahun sangat membantu kita menata dan menjaga kesehatan. Bagian dari wujud syukur atas keseharian kita.

Rapor kesehatan dengan pemeriksaan laboratorium menurut panel sesuai kebutuhan kita. Semisal darah rutin, paket lemak, pun fungsi ginjal. Setiap kita memiliki karakteristik khas. Sehingga pemeriksaan laboratorium dapat terarah.

Nah semisal Simbok berpenanda pada total kolesterol dan asam urat yang berbintang. Artinya memiliki nilai di atas ambang normal. Perlu siasat dalam pengelolaannya baik memalui asupan obat pun penataan makanan.

Buah Alpukat dan kolesterol

Mencermati total kolesterol dan kolesterol LDL berbintang dengan nilai prediksi terkelola. Bersama dokter dibuat kesepakatan tanpa perlu asupan obat penurun kolesterol.

Berdasarkan pengalaman selama ini, tubuh merespon baik asupan buah Alpukat sebagai penjaga kolesterol. Biasanya berdampak pada peningkatan kolesterol HDL, sedikit menurunkan kolesterol LDL sehingga secara ratio masih aman.

Buah Alpukat (Persea americana) dalam bidang kesehatan dikenal sebagai anti-hiperlipidemia. Agen yang mampu menurunkan jumlah kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL). Asupan Alpukat yang memadai ditengarai mampu menjaga kadar kolesterol total.

Alpukat sahabat sehat (Dokumen Pribadi)

Bukankah buah Alpukat kaya dengan lemak? Ya, Alpukat memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal pun lemak tak jenuh ganda. Bermanfaat buat kesehatan tubuh. Banyak kajian aspek farmakologi menguntungkan dari buah Alpukat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline