Lihat ke Halaman Asli

Suprihati

TERVERIFIKASI

Pembelajar alam penyuka cagar

Mengulik Sisi Lingkungan Hidup Kelenteng Sam Poo Kong

Diperbarui: 8 September 2023   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemegahan Klenteng Sam Poo Kong saksi sejarah keberagaman masyarakat Kota Semarang. Foto: Kompas.com/KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA

Setiap kita memerlukan kualitas lingkungan hidup yang mendukung kehidupan. Sam Poo Kong bukan hanya perwujudan aspek sejarah, toleransi religi maupun akulturasi budaya. Mari mengulik sisi lingkungan hidup yang terekam di Sam Poo Kong.

Mengunjungi Sam Poo Kong, klenteng kebanggaan warga Semarang tiada bosan. Selalu ada pembelajaran baru yang didapat. Pernah menyajikannya dari aspek kemajemukan juga harmoni hijau flora. Kini menguliknya dari sisi lingkungan hidup.

Luasnya teba lingkungan hidup membuat simbok membuat batasan yang ringan. Aspek resapan air yang terlihat dari saluran drainase. Juga barisan tanaman sebagai sabuk hijau sebagai komponen penata kualitas udara.

Resapan dan saluran drainase

Menarik mendapatkan foto dari udara lingkungan Sam Poo Kong secara utuh. Terlihat areal seluas hampir 3 hektar ini seolah terpagari tumbuhan hijau pekat. Jajaran bangunan klenteng di sisi barat dan pendapa di sisi timur.

Sam Poo Kong 4 April 2017 (sumber gambar: dari sini, http://www.xinhuanet.com)

Secara kuantitatif dapat dihitung persentase penutupan lahan oleh bangunan. Ruang terbuka di areal tengah difungsikan untuk aneka gelaran. Mulai dari pariwisata, keagamaan hingga gala dinner tingat internasional.

Tentunya tidak memungkinkan menata areal tengah sebagai resapan hujan sepenuhnya. Penggunaan materi penutup lahan dirancang untuk kenyamanan bersama. Paving block yang digunakan memiliki ketahanan tekanan dan kemampuan meresapkan air.

Areal tengah Sam Poo Kong alas paving (dokumen pribadi)

Secara alami hujan yang mengguyur suatu areal akan diresapkan ke dalam tanah. Keberadaan penutupan lahan oleh bangunan mengurangi daya resapan. Apalagi bila ruangan terbukanya juga tertutup materi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline