Lihat ke Halaman Asli

Suprihati

TERVERIFIKASI

Pembelajar alam penyuka cagar

Cakalang Fufu Warisan Budaya Tak Benda dari Sulawesi Utara

Diperbarui: 20 Februari 2023   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cakalang Fufu Warisan Budaya TakBenda dari Sulawesi Utara (Dokumentasi pribadi)

Menikmati cakalang fufu, dari mata dan mulut turun ke hati penuh apresiasi. Warisan budaya keterampilan dan kemahiran kerajinan tradisional. Mari kenali hingga takzim penuhi janji lestari.

Berkunjung ke suatu daerah tidak pernah bosan. Dapat menerawangnya dari aneka sisi. Semisal kuliner khasnya. Sulawesi Utara tak dapat dipisahkan dengan cakalang fufu.

Parade cakalang fufu

Mengikuti panduan teman daerah asal, kami diajak berkunjung ke penjaja cakalang fufu. Berjajar di ruas jalan tertentu di Kota Manado. Setiap gerai menata dan menawarkan dagangan demi memikat pembeli.

Panca indera serasa berebut peran. Penglihatan nyalang melirik tampilan paling apik. Penciuman menghidu yang beraroma segar. Pendengaran menyaring suara ramah penjajanya.

Parade cakalang fufu (Dokumentasi pribadi)

Cakalalang fufu ditata menurut grade ukurannya. Penjaja memberi info yang tumpukan ukuran besar harga sekian per unit. Ini yang medium dapat ditebus dengan harga. Tata informasi yang runut.

Terkesima dengan tampilan eksotiknya. Ikan cakalang dibelah, kemudian ditata pada tusuk dan penjepit rautan bambu. Bagian ekor disatukan. Badan ikan sedikit diputar, bagian kepala disatukan.

Rautan bambu membujur dari ekor ke kepala, panjang dan kuat. Menjadi tangkai pegangan saat pengasapan pun etalase jual. Antar badan yang dilengkung direntang tulang bambu serasa rusuk.

Tampilan eksotik cakalang fufu (Dokumentasi pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline