Lihat ke Halaman Asli

Suprihati

TERVERIFIKASI

Pembelajar alam penyuka cagar

Narasi Ekokultural Kandang Natal (Kisah Bukit Menoreh)

Diperbarui: 21 Desember 2022   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Narasi Ekokultural Kandang Natal (Dokumen pribadi)

Kandang natal bagian dari simbolisasi kehadiran dan penyerahan diri. Tidak terbatasi oleh geografi pun kultur. Ini narasi ekokultural kandang natal di Bukit Menoreh.

Perbukitan Menoreh menghadirkan sensasi rasa tertentu bagi penggemar cerita silat. Api di Bukit Menoreh karya S.H. Mintardja membius pembacanya. Ternyata perbukitan Menoreh juga menyimpan narasi ekokultural kandang natal.

Akhir Desember 2019 menemani adik menghadiri pemberkatan nikah sahabat di Kulon Progo. Selain suasana sakralnya momen penyatuan hati menikmati sajian budaya busana khas Yogyakartan, mata Simbok terpikat dengan tatanan kandang natal.

Kandang natal dengan ornamen yang khas berada di kanan mimbar utama. Uniknya ada dalam bingkai yang mencerminkan kelokalan daerah. Dahan pohon jati, miniatur sawah, pajangan pasangan bajak pun pohon natal dari Jerami.

Representasi ciri masyarakat agraris sawah berpadu alas jati di bukit berkapur. Simbolisasi kehadiran dan penyerahan diri bahwa anugerah melimpah pada mata pencaharian petani sawah. Pun berkat mengalir melalui alas jati.

Disclaimer, tulisan ini ala Simbok kebun kepo. Jauh dari aspek teologi pun transedental di luar jangkauan nalar budi Simbok. Amatan wadag semata dari pesona kandang natal yang unik lokal.

Ekokultural sawah

Menuju lokasi, mata dimanjakan dengan hamparan sawah subur berlatar belakang gagahnya perbukitan Menoreh. Sajian bulir malai bernas tidak hanya gambaran aspek ekonomi pangan. Ada jasa ekologi serapan karbon dioksida dan pembebasan oksigen bagi titah lain.

Hamparan sawah berlatar perbukitan Menoreh (dokpri)

Tidak heran umat menghadirkannya dalam rupa miniatur sawah lengkap dengan orang-orangan pengusir hama burung melatar kandang natal. Pernyataan syukur bahwa kehidupan petani adalah berkat pemeliharaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline