Ekowisata off road lava tour Merapi. Melongok hulu Kali Opak, pengalir lahar Merapi. Bersenang-senang sambil belajar. Mengapa tidak?
Hari Sungai Nasional diperingati setiap tanggal 27 Juli. Mengingatkan kembali peran sungai sebagai kesatuan ekosistem. Peringatan diancaskan sebagai penggugah dan pemelihara kesadaran kelestarian sungai.
Berbicara tentang sungai pada umumnya terbayang sebagai badan air yang mengalirkan air dari hulu ke hilir. Sungai merupakan kesatuan anak-anak sungai dengan aneka ukuran maupun karakter. Pada bagian hulu terlihat mengalir tenang dan berukuran kecil.
Kali Opak adalah salah satu sungai di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta yang sangat terkenal. Bermuara di laut Selatan, Samudera Hindia. Sungai dengan panorama indah dan aneka kisah penyerta yang menawan.
Menyusur Kali Opak dari bagian hilir ke arah hulu sangatlah menarik. Ada beberapa kali yang bergabung, diantaranya Kali Code, Kali Kuning, hulu kali Opak maupun Kali Gendol.
Nah kali ini kita akan melongok hulu Kali Opak. Khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Cangkringan sisi Selatan agak Tenggara dari kawasan G. Merapi. Hulu Kali Opak di wilayah ini merangkum trio kali yaitu Kali Gendol, Kali Opak, dan Kali Kuning.
Agar eksotik mari kita singkat menjadi trio GOK. Sudut kajian juga lebih pada sisi mitigasi bencana sebagai pengalir lahar. Sekaligus aspek off road lava tour, ekowisata sebagai edukasi pemeliharaan lingkungan alam.
Gunung berapi Merapi memiliki karakter yang unik. Selaku gunung api aktif secara berkala menyemburkan memuntahkan lava dari dapur magma. Sebagian lava akan berpadu dengan air dan menjadi lahar. Tumpukan lahar yang siap menggelinding meluncur ke daerah bagian bawah.
Kali Gendol