Lihat ke Halaman Asli

Suprihati

TERVERIFIKASI

Pembelajar alam penyuka cagar

Senandung Pilar Persembahan Renjana Manajemen (Meracik Kompetensi "Fresh Graduate")

Diperbarui: 29 Juli 2019   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Renjana Manajemen, teruna berproses (dok pri)

"Selamat sore Ibu, perkenalkan saya Vidya, mahasiswa FISKOM UKSW. Membaca artikel Ibu tentang PERMADANI di Kompasiana. Bisakah meluangkan waktu untuk kami" Sebuah pesan melalui Whatsapp awal Juni lalu menjadi permulaan sejumlah perjumpaan dengan kelompok teruna yang sedang belajar tentang manajemen pertunjukan.

Para teruna ini berada pada tahun ke 3 masa belajarnya. Kompetensi yang diracik dari pembelajaran yang diikutinya, setiap kelompok mahasiswa harus mampu mempersembahkan pertunjukan. Tema besar yang diangkat adalah pagelaran kearifan lokal dan budaya.

Beragam subtema yang digarap oleh masing-masing kelompok di antaranya kiprah sanggar, PERMADANI, budaya merti dusun yang berkembang di wilayah Salatiga. Nah kelompok mbak Vidya ini akan menggarap PERMADANI dalam pagelaran. Mereka harus menerapkan azas manajemen pertunjukan hingga pagelaran dihelat.

Renjana Manajemen
Melalui konsolidasi mereka menamakan dirinya "Renjana Management". Penamaan yang apik, renjana berkenaan dengan rasa hati yang kuat semisal dalam hal rindu dan cinta kasih. Akar passion yang dibangun adalah rindu dan cinta kasih yang kuat untuk mencintai kebudayaan lokal.

Manajemen secara singkat bermakna penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran. Yuup, sekelompok teruna yang tergabung dalam Renjana manajemen berupaya memilih, menggerakkan dan mengarahkan sumber daya untuk pencapaian kompetensi pembelajaran. Baik sumberdaya internal kelompok mereka maupun dari eksternal.

Mereka pastinya menerapkan prinsip-prinsip manajemen. Tentu saya tidak akan menguliknya, biarlah menjadi bagian dari laporan kelompok teruna tersebut. Berbagai kelompok sumber daya yang mereka dekati dan gerakkan semisal organisasi PERMADANI, penyandang dana maupun bintang tamu yang memeriahkan pertunjukan hingga rancangan detil pertunjukan.  

Rata-rata mereka berusia akhir belasan hingga awal dua puluhan. Mereka adalah bagian dari generasi Z (gen Z) yang lahir dalam kisaran tahun 1995 sampai 2010. Para teruna yang lahir pada era internet. Referensi budaya kearifan lokal yang mereka kenal juga melekat dengan internet.

Senandung Pilar persembahan renjana manajemen (dok pri)

Melalui kerja keras dan kerja cerdasnya, kelompok ini telah berhasil menggelar pertunjukan di Graha KOPRI. Pertunjukan yang bertajuk Senandung Pilar, menyenandungkan pilar kiprah PERMADANI. Estafet nilai luhur budaya lokal kepada generasi penerusnya.

Estafet budaya
Memasuki venue pertunjukan, setting yang ditampilkan khas kekinian, berawal dari photobooth. Tata panggung, tata lampu pun undangan merupakan bagian dari printilan manajemen pertunjukan. Menyiasati antisipasi jumlah pengunjung dengan kapasitas ruangan melalui penataan kursi.

Keuntungan datang awal adalah blusukan ke belakang panggung. Menyapa para kerabat PERMADANI. Kelompok karawitan, luar biasa komposisi para niyaga dari sepuh, menengah hingga beberapa kanak-kanak bagian dari gen Alfa. Estafet dan edukasi budaya dari Gen X, Y, Z dan A.

Menepuk ringan bahu teruna Renjana Manajemen, Vidya dan Diana, yang telah beberapa kali berjumpa, mengalirkan apresiasi atas kerja mereka. Tampil dengan dresscode atasan hitam, bawahan kain jarik batik dan sepatu kets. Paduan muda, lincah nan lokal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline