Lihat ke Halaman Asli

NapMI

hamba allah

Shafar: Mengenal Bulan Kedua Hijriyah

Diperbarui: 6 September 2022   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Waktu terus berjalan tanpa henti, tak terasa bulan muharram selaku bulan pertama dalam kalender hijriyah sudah kita lewati. Padahal baru kemarin kita merayakan sama-sama tahun baru islam tersebut, dan sekarang sudah lanjut ke bulan yang kedua yaitu bulan Shafar. Shafar secara Bahasa berarti kosong. Dinamakan bulan Shafar karena pada bulan tersebut para penduduk meninggalkan rumah mereka (kosong). Karena biasanya para penduduk meninggalkan rumah untuk berpergian atau berperang di bulan itu. Orang zaman jahiliyah juga mengenal bulan Shafar dengan bulan sial. karena di bulan ini banyak musibah dan cobaan berdatangan. Tetapi kita selaku umat islam harus slalu meyakini bahwa sebuah musibah dan cobaan hanyalah datang dari Allah SWT bukan dari hal lain (bulan shafar). Hal inipun ditegaskan oleh Rasulullah SAW yang membantah kepercayaan atau mitos tentang bulan Safar. Dalam suatu hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah menjelaskan mengenai kepercayaan bulan Safar yang membawa sial tersebut, ia bersabda,

لاَ عَدْوَى وَلاَ طِيَرَةَ وَلاَ هَامَةَ وَلاَ صَفَرَ

Artinya: "Tidak ada penularan penyakit (dengan sendirinya), tidak ada thiyarah, tidak ada kesialan karena burung hantu, tidak ada kesialan pada bulan Safar" (HR Bukhari).

Dalam Al-Qur'an pun dijelaskan dalam surat At-thagabun ayat 11, Allah SWT Berfirman:

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

Artinya: "Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. At Taghabun: 11)

Dari ayat tersebut dapat diketahui bahwa musibah bisa datang kapan saja jika Allah sudah berkehendak baik itu pada bulan shafar ataupun bulan yang lainnya.

Bulan shafar juga menjadi salah satu bulan yang banyak akan peristiwa-peristiwa penting dalam islam. Adapun peristiwa-peristiwa penting tersebut adalah:

  • Rasulullah SAW menikahkan Sayyidah Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib.
  • Hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah.
  • Perang abwa.
  • Perang khaibar.

Dan mungkin masih ada peristiwa yang lainnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline