Lihat ke Halaman Asli

Digitalisasi Televisi Membuka Jendela Dunia

Diperbarui: 15 Juni 2022   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

japanesestation.com

Perubahan zaman semakin lama semakin menuntut kita untuk beralih ke era digitalisasi, tak terkecuali bagi siaran televisi. Dikarenakan semakin berkembangnya teknologi tentunya para penonton sangat menginginkan tayangan yang berkualitas lebih baik lagi.

Indonesia telah menerapkan siaran TV analog sekitar 60 tahun lamanya. Seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan pemanfaatan  spektrum frekuensi 700 MHz yang saat ini dipakai untuk menyiarkan TV analog, maka diharuskan berpindah ke siaran TV digital. Untuk itu, Kominfo akan melakukan migrasi televisi analog ke digital  atau Analog Switch Off (ASO).

Digitalisasi sendiri memiliki arti pengalihan atau konversi dokumen dan data existing (data yang sudah ada) dari format analog ke digital.

            Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, "Media itu membuka jendela informasi masyarakat, jadi harus tetap bertahan agar tetap berkembang, dengan mereformulasi visi dan menentukan apa yang dapat dilakukan di masa disrupsi teknologi dan dampak pandemi,"

PENGERTIAN SIARAN TV DIGITAL

Siaran televisi digital adalah siaran televisi yang menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi akan menghadirkan kualitas gambar yang lebih bersih, suara yang lebih jernih. Siaran TV digital juga sudah menggunakan teknologi yang canggih, sehingga hanya menampilkan gambar yang kualitasnya bagus atau jernih.

Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kemkominfo) menyampaikan masyarakat tidak perlu panik dan harus meluruskan persepsi mengenai TV digital. Banyak yang mengira bahwa siaran televisi digital itu berbayar, internet, berlangganan kabel atau satelit, pola pikir itu salah. 

KEGUNAAN SET TOP BOX 

Siaran TV digital gratis, tidak berbayar, menggunakan antena biasa. Peralihan televisi dari analog ke digital membuat pengguna TV analog harus menggunakan alat tambahan untuk menghubungkannya menjadi digital, yaitu Set Top Box.

Set Top Box merupakan alat penangkap sinyal siaran. Jenisnya ada beberapa yakni DVB-T2, DVB-C, DVB-S, dan DVB-IPTV. Sedangkan di Indonesia menggunakan DVB-T2 untuk menangkap siaran TV digital. STB adalah alat untuk mengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV analog biasa. 

STB ini juga sudah mendukung digital video broadcasting -- second generation terrestrial (DVB-T2), standar televisi digital di Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline