Bagi orang yang berusaha diet namum seringkali tidak berhasil, dengan hadirnya bulan Ramadhan bisa menjadi kesempatan untuk menyukseskan dietnya. Bagaimana tidak? Makan yang secara normal adalah 3 kali sehari tidak termasuk cemilan pada jam apa saja, dengan berpuasa kita dipaksa makan hanya 2 kali sehari yaitu sahur sebelum subuh dan berbuka setelah magrib. Perubahan tersebut mengubah pula sistem pencernaan kita yaitu memasukkan kalori dari luar lebih sedikit sekaligus mengeluarkan kalori yang telah lama tersimpan dari dalam tubuh.
Pola makan dari puasa ramadhan selama 10 hari ini setidaknya telah membuat berat badan saya turun sebanyak 2 kilogram dari awal mulai puasa 58 menjadi 56 kilogram. Tentu ini kabar baik bagi saya, karena saya berharap bisa sampai akhir bulan bisa mencapai 5 kilogram yaitu menjadi 53 kilogram. Supaya puasa ini efektif sekaligus menjadi program diet, setidaknya beberapa tips ini dapat membantu berat bedan stabil bahkan turun.
Makan Berbuka dengan Gizi Lengkap
Bila kunci utama asupan energi pada hari biasa diluar puasa adalah sarapan dan makan siang, saat seseorang berpuasa kunci utama asupan energinya adalah saat berbuka. Maka tidak ada salahnya ketika berbuka kita menyiapkan berbagai jenis makanan. Karena dengan demikian menunjukkan gizi yang lengkap.
Gizi yang lengkap ini penting untuk memenuhi nutrisi tubuh kita. Maka sebaiknya ketika berbuka penuhilah makanan 4 sehat 5 sempurna. Makanan 4 sehat 5 sempurna tersebut antara lain : Makanan pokok, lauk-pauk, sayur-mayur, buah dan susu. Hal ini dikecualikan bagi yang memiliki penyakit tertentu sehingga harus pantang terhadap makanan tertentu.
Batasi waktu makan 3 -- 5 Jam Sebelum Tidur
Melansir dari health.kompas yang mengutip Buku Kontroversi 101 Mitos Kesehatan (2012) karya dr. Florentina R. Wahjuni, makan malam idealnya dilakukan 3-5 jam sebelum tidur. Hal ini tidak lain diperlukan untuk memberikan cukup waktu bagi tubuh membakar kalori yang diperoleh dari menu makan malam. Dengan begitu, level gula darah dalam tubuh tetap terjaga. Jadi, misalnya Anda sering tidur pukul 22.00 WIB, maka makan malam bisa dilakukan antara pukul 17.00 WIB ingga 19.00 WIB.
Berdasarkan pernyataan teori diatas, praktiknya bila kita tidur pukul 22.00, maka sebaiknya minimal makan pada pukul 20.00 kita sudah berhenti makan berat. Bilapun masih lapar setelah pukul tersebut, maka disarankan makan jenis buah-buahan secukupnya.
Utamakan minum air putih
Berdasarkan berbagai penelitian bahwa manusia lebih kuat tidak makan daripada tidak minum. Menurut Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada, Perdana Samekto MSc RD menjelaskan "Manusia bisa bertahan tanpa makan hingga tiga minggu. Namun, tanpa minum hanya bisa bertahan 4-7 hari tergantung situasi, misalnya temperatur,"
Sejarah pernah mencatat, tokoh antikekerasan India, Mahatma Gandhi yang saat itu berusia 74 tahun mampu bertahan selama 21 hari hanya dengan menyerap air. Dia sama sekali tidak mengonsumsi asupan apa pun, kecuali air.