Lihat ke Halaman Asli

novy khayra

Aspire to inspire

Black Lives Matter, Amerika dan Rasisme

Diperbarui: 12 Juni 2020   15:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Protes rasisme America (sumber : pexel)


Trump terpilih sebagai President America karena status2nya kontroversial di Twitter terutama rasisme terhadap Muslim Amerika. Pada jamannya rakyat Amerika umumnya rasis pada Muslim karena tragedy WTC 9/11.Sehingga memilih Trump karena sama2 punya  idealisme rasis.

Sekarang satu nyawa orang hitam meninggal, dan Trump menunjukkan rasismenya terhadap orang kulit hitam di Twitter, tapi diblokir. Padahal media yang sama yg pernah mambantu elektabilitasnya dalam pemilu. Rakyatnya mengecam dia tentang isu yang sama tentang rasisme, padahal dulu pernah mendukung dg isu yg sama. Atau karma atas kedzaliman terhadap Muslim? Karena mengaku paling demokratis tapi yang paling getol mempropagandakan teroris?

Kalau mau dibandingkan, rasisme terhadap kulit hitam seharusnya sudah tamat sejak pendeta Marthin Luther King Jr. yang benar2 mewakili demokrasi Amerika meninggal dunia karena dibunuh dengan sengaja. Karena jelas dia aktivis HAM saat itu. A truely hero.
Jadi kenapa isu ini mencuat lagi dg pemeran utama John Floyd? Politik untuk menurunkan Trump agar tidak terpilih lagi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline