Lihat ke Halaman Asli

Taufikul

www.receh.in

Kujinakkan Sepiku dalam Secangkir Masa Lalu

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12982865151769585468

kujinakkan sepiku dalam secangkir masalalu yang mengepul di aurat senja seperti awan, seperti percakapan yang tenggalam sambil melambai seperti anak-anak menemukan hujan di sebuah piring yang mirip purnama kami bercakap seperti saudara kembar mengandaikan rahim airmata melahirkan sesuatu yang disebut bahagia lalu, kau sepi, meributkan betapa awam mereka yang salah sangka kusesap sepiku seperti kopi ada airmata yang melegam bersama angin menepuk punggungku “kemana saja kau mengembara, kami merindu caramu menatap kerumunan manusia dan mengitung jumlah sepi yang dipanggul sejumlah tawa.” aku tak kemana, aku tak bertuju kau saja yang mengitar di sejumlah hati milik mereka yang pura-pura aku bahagia pada mereka yang salah sangka

1298286625144730362




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline