pada bulan ketiga, kau sambangi pantai yang membuih airmata selembut senja yang menyandar pada bahu sepasang samar tempat gelap merayu malam pantai datang ke sebuah ingatan disertai batu yang menyamar jadi aku tak sempat kubawa badai, katanya pada sepasang ombak yang bertemu badan mendebur batu batu batu meratap laut yang menggambar bulan mendaki awan tak ada kapal melewat, tak ada kenangan berlabuh hanya batu menangkap sepi pada bulan ketiga, kami mengambil ombak dari pantai yang kalut agar ia tak lagi ribut di hati perempuan yang rindu laut agar tidurnya tak digarami gelombang sunyi