Trading Gold XAU - Analisa Emas Juli 2013, KEEP CALM AND SELL YOUR GOLD :)... Kenaikan harga emas yang fenomenal tinggal menjadi kenangan. Mudah tergiurnya para wanita terutama ibu" rumah tangga untuk berinvestasi emas secara online (non fisik) dengan iming" profit mudah, cepat dan sangat besar, tanpa mempelajari besarnya resiko BUY yang tidak memperhitungkan analisa (belajar) yang baik, mungkin juga akan berlalu. Seperti kita ketahui bersama, pada September 2011 silam dimana Gold mencapai level tertinggi di kisaran 1920an, semua analis, trader, sales, marketing dan berita" di media menjadi heboh menyatakan Gold akan dengan cepat menembus level 2000. Gold terus menjadi primadona dan diprediksi akan terus naik dan naik. Dua tahun kemudian (2013), ternyata semuanya berubah menjadi mimpi buruk bagi para buyer yang menyebabkan banyak trader (yang tidak paham) mengalami kerugian berlebihan akibat Margin Call. Sejak meraih level harga tertinggi (all time high) di kisaran 1920, Gold tidak pernah naik lagi melebihi harga tersebut. Minggu lalu Gold tergelincir di bawah level psikologis 1200 dan bahkan sampai ke harga terendah 3 tahun terakhir di kisaran 1180, seiring merebaknya kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mengurangi program pembelian obligasi dalam waktu dekat. Ini berarti sejak 2 tahun terakhir dari mulai harga tertinggi di 1920an, Gold terhadap USD telah turun sebesar $740 alias hampir 40%. Ini adalah penurunan harga yang tidak pernah ada di dalam sejarah Gold selama ini. Padahal 2 bulan lalu masih saja orang yang tidak paham menyatakan bahwa Gold tidak akan menembus level $1200, sementara saya dan alumni www.belajarforex.biz sudah memprediksi SEJAK MARET 2013 bahwa emas akan kembali turun (lihat analisa-analisa emas hari ini di Analisa Gold 14 Maret 2013, Belajar dari Kasus Jatuhnya Emas & Analisa Gold 20 Mei). Secara analisa fundamental, bagi para trader yang masih belum paham mengapa tahun 2013 ini menjadi tahun yang suram bagi Gold, maka kita akan kembali dengan apa yang dinamakan Quantitative Easing (QE). Perlu diketahui bagi para trader Gold bahwa peran Federal Reserve (The Fed) dalam fluktuasi kenaikan harga XAU/USD sangatlah erat. Sejak AS masuk dalam krisis ekonomi yang berkepanjangan, The Fed telah beberapa kali menerapkan kebijakan dana stimulus yang dinamakan QE. Saat ini program tersebut telah mencapai tahap 3 yang dinamakan QE-3. Pada QE-3 yang diluncurkan sejak September 2012, The Fed memberikan komitmen untuk mengadakan pembelian aset obligasi sebesar $40 billion setiap bulannya dan menetapkan suku bunga rendah sampai paling tidak tahun 2015. Pada Desember 2012, The Fed menaikan besarnya dana yang akan dikucurkan menjadi $85 billion setiap bulannya agar program QE-3 berjalan lebih efektif. Program QE mulai dari QE-1, QE-2 dan QE-3 inilah juga yang memberikan kontribusi penting bagi kenaikan harga Gold sejak beberapa tahun terakhir ini sampai menyentuh harga tertinggi pada harga 1920an pada tahun 2011. Keadaan ini juga yang menciptakan animo investor baik retail maupun corporate yang berbondong-bodong melakukan pembelian Gold walau harga sudah tinggi. QE-3 yang juga popular dengan namanya QE-Infinity ini tidak ada jangka waktu dan dibiarkan terbuka sampai keadaan ekonomi membaik. Program QE ini sendiri bukannya tanpa pertentangan diantara penjabat Federal Reserve yang mengkhawatirkan jika program ini dibiarkan berlarut-larut maka akan berimplikasi buruk dikedepannya. Sejak program QE ini aktif berjalan, indikator" ekonomi AS semakin membaik selama tahun 2013 ini yang tentunya membuat ekonomi AS membaik. Karena itu The Fed mulai memikirkan akan mengurangi beban program QE-3. Pada pidato Bernanke (Gubernur The Fed) 20 Juni lalu ternyata diutarakan secara konkrit bahwa pemerintah AS secara serius akan memantau dan berencana mengurangi jumlah pembelian obligasi QE-3 dan akan mengakhiri program tersebut pada pertengahan tahun 2014 (lebih cepat dari yang direncanakan). Walau masih rencana, ternyata pasar telah bereaksi secara dashyat terhadap berita ini dan berhasil kembali menghempaskan Gold lebih jauh lagi sampai ke titik terendah 3 tahun terakhir di minggu lalu. Serangkaian data AS yang dirilis minggu lalu membuat investor semakin yakin dengan berlanjutnya momentum pemulihan ekonomi Paman Sam. Penjualan rumah, belanja dan pendapatan konsumen AS meningkat di bulan Mei. Sedangkan klaim pengangguran AS berkurang untuk pekan yang berakhir pada 22 Juni. Menurunnya permintaan emas fisik di Asia khususnya India dan China, ditambah dengan menurunnya aset kepemilikan dari SPDR Gold Trust semakin memperburuk kinerja emas pada kuartal ini. Goldman Sachs dan HSBC juga memangkas outlook harga emas untuk akhir tahun ini dan akhir tahun 2014. Pernyataan beberapa petinggi The Fed yang coba mengurangi kekhawatiran pasar atas segera berakhirnya stimulus moneter dari bank sentral AS juga gagal meredam keterpurukan logam mulia. Minggu ini sendiri perkembangan Gold cukup tergantung dari data tenaga kerja AS yang akan diumumkan pada Jumat mendatang. Nah sekarang mari kita bahas analisa emas hari ini secara teknikal di TF Monthly. Dari grafik jelas terlihat pada bulan Juni lalu Gold turun dan breakout EMA 100nya (1264) sebagai salah satu support. Pada analisa emas hari ini bulanan bias bearish masih sangat terasa walau stochastic telah memasuki area oversold tapi tidak terkonfirmasi oleh RSI yang masih terindikasi bearish. MACD juga masih mendukung untuk downtrend. Support selanjutnya adalah harga terendah sebelumnya (1180), Fibo Retracement 61.8% (merah, 1153) dan EMA 200 (1122). Analisa emas hari ini secara teknikal di TF Weekly juga terlihat bearish. Dari sudut Elliot Wave, kemungkinan besar pada analisa emas hari ini mingguan berada di wave 3 dimana target Fibonacci Expansion 161.8% (biru muda, 1153) nyaris dan MUNGKIN diperhitungkan sudah tercapai sebagai suatu support. Stochastic & RSI sendiri sudah kompak memasuki area oversold dimana kemungkinan terjadi pembalikan arah terbatas. Sementara MACD masih menunjukan kondisi bearish yang cukup kuat. Sekarang analisa emas hari ini di TF Daily. Penampakan bearish pada analisa emas hari ini sebenarnya sudah terlihat sejak 18 Desember 2012 dimana posisi candle sudah berada di bawah semua EMA. Minggu lalu sendiri penurunan Gold tertahan di support Fibo Expansion 161.8% (pink, 1180). Ini lah sebabnya saya melakukan profit taking (TP) yang dishare pada status facebook saya. Walaupun minggu ini ada kemungkinan Gold akan naik tapi mungkin sangat terbatas dengan resistance kuat di 1273an (EMA 10, Fibo Retracement 31.8% & Fibo Expansion 100%) dan 1300. Analisa emas hari ini untuk long term, saya tidak merekomendasikan masuk posisi buy. Tapi untuk masuk sell sendiri saya masih menunggu perkembangan harga breakout pivot hari ini di sekitar 1215 dengan profit taking di sekitaran area support seperti yang sebelumnya saya sebutkan. Semoga berguna khususnya untuk member, demikian artikel Analisa Emas Hari Ini dari saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H