Lihat ke Halaman Asli

Novry Simanjuntak

Private Fund Manager & Educator

3 Tips Cara Memilih Broker Forex dan Gold

Diperbarui: 18 Januari 2016   09:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

belajar forex gold

3 Tips Cara Memilih Broker Forex dan Gold - Langkah kedua dalam belajar forex gold setelah memiliki pengetahuan cukup dan mencoba trading secara konsisten di demo account, adalah membuka account real dan mengirimkan sejumlah dana ke broker forex gold. Untuk itu hal penting yang perlu diperhatikan oleh trader adalah cara memilih broker forex gold yang dapat dipercaya. Di dalam industri ini, broker merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam trading.

Cara memilih broker yang baik, sesuai dan handal sangatlah penting guna memenuhi tujuan dan kebutuhan trader. Pada artikel ini saya membahas 3 cara memilih broker forex gold yang baik secara sederhana setelah anda belajar forex & gold trading dengan baik. Dengan mengetahui cara memilih broker yang baik, anda bisa memutuskan mana yang akan dijadikan mitra kerja dengan membuka rekening di broker tersebut:

1. Legalitas
Salah satu cara memilih broker forex gold yang baik adalah dengan memeriksa apakah broker tersebut teregulasi CFTC (Commodity Futures Trading Commission), NFA (National Futures Association) atau FSA (Financial Services Authority). NFA dan CFTC adalah badan pengawas yang mengatur perdagangan Forex dan Gold di AS, sedangkan FSA di Inggris. Mereka seperti BAPPEBTI kalau di Indonesia. Setiap negara memiliki lembaga sendiri yang mengatur perdagangan forex gold. Broker forex gold yang teregulasi di AS & Inggris memiliki aspek legalitas tertinggi di dunia yang secara otomatis mempunyai nilai keamanan yang baik. Itu adalah aspek utama dalam cara memilih broker yang baik. Dalam cara memilih broker, perlu diperhatikan juga bahwa biasanya broker asing yang teregulasi resmi di AS, Inggris, Australia, Swiss & Jerman tidak memiliki perwakilan resmi di Indonesia. Mereka juga tidak memiliki rekening bank di Indonesia untuk menerima dana dari nasabah. Broker-broker legal tersebut menerima dana langsung di rekening mereka di negara asal masing-masing. Jadi memang kita mesti mentransfer dana ke rekening bank mereka di luar negeri, bukan di Indonesia. Itu cara memilih broker yang benar dan seharusnya! Bagaimana dengan broker asing yang memiliki rekening bank di Indonesia seperti BCA misalnya yang menerima setoran dana dari trader? Bila ada broker asing yang mengklaim dirinya mempunyai rekening bank di  Indonesa dan menawarkan bisa menerima transfer bank lokal (bukan bank wire ke luar negeri secara langsung), maka anda harus berhati-hati dan sebaiknya jangan digunaka . Ini juga penting dalam cara memilih broker. Biasanya broker-broker tersebut tidak teregulasi resmi di CFTC, NFA, FSA atau BAPPEBTI. Ciri-ciri Broker LEGAL:

  • Memiliki ijin dari regulator pemerintah dan bertindak sebagai perusahaan pialang (futures)
  • Setiap pendaftaran nasabah harus dilengkapi dengan verifikasi minimal 2 dokumen identitas yang benar dan lengkap
  • Tidak memperbolehkan transfer dengan pihak ke 3 seperti Money Changer, Voucher ataupun dengan Perorangan, karena hal ini adalah pelanggaran terhadap UU Pencucian Uang atau Anti-Money Laundering International. Yang benar semua transfer HARUS LANGSUNG ke rekening perusahaan broker dan juga tidak boleh dengan nama berbeda.
  • Berlokasi di negara-negara Grade A, seperti di Amerika Serikat, Inggris, Australia, Swiss, Jerman dan Perancis.
  • Aman

Ciri-ciri Broker ILEGAL:

  • Tidak teregulasi sebagai perusahaan pialang / futures, karena mungkin faktor di negaranya tidak ada ataupun beroperasi secara gelap
  • Tidak perlu verifikasi dokumen identitas yang jelas (setelah daftar langsung jadi accountnya, tanpa perlu verifikasi dokumen lagi)
  • Memperbolehkan transfer dana dengan melalui titip pihak ke 3 seperti dengan Money Changer, Voucher, Perorangan dan sejenisnya yang dimana sangat tidak aman dan jelas melanggar UU Pencucian Uang (Anti-Money Laundering International)
  • Berlokasi di negara-negara bebas atau berhukum ringan seperti Rusia, New Zealand, Filipina, Afrika, Cayman Island, British Virgin Island (BVI), Seychelles, Costa Rica, Mauritius, Panama, Nigeria, Georgia, Bermuda, Montenegro, Dominica, Grenadines, dan negara-negara yang tidak terkenal atau terpencil.
  • Tidak Aman

2. Platform & Layanan
Langkah berikutnya dalam cara memilih broker adalah melihat platform trading yang digunakan. Apakah platform trading mereka bisa diandalkan? Jika anda tidak dapat terhubung saat ingin trading, ini adalah masalah serius karena mereka tidak bisa memberikan layanan yang handal. Untuk dana di bawah $10,000 silahkan mencari broker yang menggunakan platform Metatrader. Jadi platform trading penting dalam cara memilih broker. Pasar Forex beroperasi selama 24 jam/5 hari dalam seminggu. Pastikan bahwa platform trading yang digunakan oleh broker anda dapat berjalan setiap harinya dan mereka harus mempunyai layanan dukungan 24 jam. Ini penting juga dalam cara memilih broker. Layanan dukungan pelanggan bisa dalam email, live support, telepon atau lainnya sehingga jika suatu saat anda membutuhkan pertolongan atau pertanyaan maka bisa segera diselesaikan.

 

3. Spread & Minimal Deposit
Broker forex gold mendapatkan penghasilan melalui spread (perbedaan antara harga beli dan harga jual) berdasarkan jumlah total pertukaran. Spread dinyatakan dalam Pips (Point Persentase), spread tergantung pada mata uang yang diperdagangkan dan kebijakan broker. Jika spread yang ditawarkan oleh broker forex sangat tinggi, ini merupakan hal yang buruk. Banyak broker yang mengambil keuntungan dengan menarik spread lebih tinggi. Oleh sebab itu besaran spread penting diperhitungkan dalam cara memilih broker yang baik. Cara memilih broker yang baik juga perlu diperhatikan minimal dana yang diizinkan. Biasanya broker legal hanya menerima dana untuk pembukaan account minimal $250 dan membutuhkan verifikasi yang ketat karena untuk faktor keamanan. Mereka biasanya meminta minimal 2 dokumen dimana salah satunya ada foto diri serta data-datanya mesti sama (nama + alamat) untuk melakukan verifikasi. Sedangkan di broker yang ilegal bisa sesukanya tetapi jelas tidak aman. Semoga bermanfaat, demikian 3 tips cara memilih broker secara mudah dan sederhana dari saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline