PELAIHARI, INFO_PAS - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pelaihari, Fani Andika, bersama Kepala Lapas Banjarbaru, Kabid Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, serta Staf Kementerian Pertanian, melakukan pengecekan alat pemantau keamanan narapidana di lahan Brigade Pangan Kecamatan Bati-Bati, Rabu (18/12).
Pengecekan ini melibatkan dua warga binaan pemasyarakatan Rutan Pelaihari yang telah dipasangi alat pengawas elektronik berupa gelang pemantau pada kaki kiri. Gelang pemantau ini dipasang oleh Kementerian Pertanian untuk mendukung pengawasan terhadap WBP yang terlibat dalam program ketahanan pangan di lahan tersebut.
Fani Andika menjelaskan bahwa alat pemantau elektronik berfungsi dengan baik meski kondisi lapangan cukup menantang, dengan kedalaman air mencapai 1,4 hingga 1,8 meter dan tanah yang berlumpur. "Pemeriksaan ini memastikan alat tetap bekerja optimal tanpa kendala, sehingga kegiatan pemanfaatan lahan Brigade Pangan dapat berjalan lancar dan aman," ujar Fani.
Selain memastikan keamanan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari koordinasi lintas sektor untuk mendukung program ketahanan pangan sekaligus memberikan pembinaan produktif bagi warga binaan.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung aman dan kondusif. Pemeriksaan tersebut juga menegaskan komitmen Rutan Pelaihari dan pihak terkait dalam mendukung inovasi teknologi pengawasan yang efektif untuk program rehabilitasi warga binaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H