Lihat ke Halaman Asli

Novrita Financial Planner

TERVERIFIKASI

Finance Director at PT Kelsey Indonesia

Investasi pada Emas

Diperbarui: 19 Agustus 2016   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KOMPAS.com/Wardah Fajri

Beberapa orang lebih memilih berinvestasi pada emas. Menurut mereka, dibanding investasi lain, emas lebih aman dan mudah di-uangkan dimana nilainya stabil. Betul juga sih pendapat itu. Karena memang harga emas cenderung naik meski saat ini fluktuasinya cenderung datar. Tapi tetap saja harga emas jika dillihat dari tahun ke tahun menunjukkan tren naik. 

Emas sudah dikenal sejak dulu sebagai salah satu asset atau harta. Bahkan koin emas dianggap sebagai uang yang mempunyai nilai tinggi. Seringkali emas dipakai sebagai alat investasi. Mungkin ada yang pernah ingat bahwa dulu jika ingin menabung untuk naik haji, biasanya ‘menabung’ emas. Jika sudah terkumpul emas 100 gr maka sudah bisa untuk membiayai perjalanan ibadah haji ke Tanah Suci. Atau kadang jika ingin membeli tanah/sawah, tapi belum cukup uang, maka ‘menabung’ dengan membeli emas sampai nilainya setara dengan harga property yang diinginkan.

Lalu bagaimana jika pada masa sekarang kita ingin berinvestasi dengan emas?

Pada prinsipnya sama saja. Karena nilai emas yang stabil dan bisa mengimbangi inflasi namun kadang kurang memberikan return lebih tinggi daripada Tanah, maka emas bisa dianggap sebagai alat untuk lindung nilai.

Untuk gambaran yang lebih jelas, berikut beberapa ilustrasi  :

Contoh 1

Tujuan Investasi  adalah Dana Pendidikan Anak masuk Perguruan Tinggi, dengan estimasi dana yang diperlukan saat ini di kisaran Rp.70jt dan dibutuhkan pada  4 tahun ke depan. Dari nilai tersebut dicari setaranya dengan emas berapa gram. Asumsi  Emas di sini adalah Logam Mulia dari Antam, dimana harga pada Maret 2016 ambillah Rp.525rb per gram, maka untuk Dana yang diperlukan setara dengan 135gram.

Jika dana harus tersedia pada 4 tahun ke depan, maka setidaknya setiap tahun harus bisa investasi  35 gram.

Mungkin akan terasa berat ketika harus membeli langsung 35 gram. Nah, hal ini disiasati dengan misalnya membeli

  • (10 gram x 3 buah) + (5 gram x 1 buah)   atau
  • 25 gram dan 10 gram  atau
  • 5 gram x 7 buah

Atau boleh juga ketika sudah tersedia dana cukup sehingga bisa membeli langsung 135 gram Logam Mulia. Dan tinggal disimpan saja sampai pada saat diperlukan.

Sesuaikan dengan kemampuan. Tapi yang pasti harus disiplin untuk memenuhi komitmen demi tercapainya tujuan investasi tersebut.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline