Kita semua sepakat bahwa mie instant sekarang sudah membudaya sebagai makanan yang sering dikonsumsi oleh penduduk Indonesia. Selain praktis, harganya pun murah dan yang pasti mengenyangkan dengan rasa yang gurih sekali (kita semua juga tahu kandungan penyedap-rasanya yang cukup tinggi). Saking praktisnya sampai-sampai untuk bantuan korban bencana, bahan makanan pertama yang dikirim biasanya adalah mie instant.
Boleh diakui bahwa mie instant bisa disajikan dalam suasana apa pun. Untuk sarapan pagi sangat praktis. Untuk makan siang pun oke. Sedangkan malam hari menyantap mie rebus, terbayangkan gimana nikmatnya nyeruput kuah hangatnya....
Meski banyak yang bilang bahwa mie instant kurang bagus kalau sering dikonsumsi karena kandungan gizi nya kurang, tapi mau gimana lagi... masih banyak yang mengabaikan hal tersebut. Paling tidak untuk mensiasati hal itu, kita bisa tambahkan sayuran ke dalamnya dan beberapa bahan lain untuk melengkapi.
Salah satu olahan mie instant yang bisa kami konsumsi adalah mie + telor + sawi hijau + tomat. Tambahan tersebut adalah standard yang biasa disajikan di rumah saya. Tapi sesekali saya tambahkan bahan lain, disesuaikan dengan persediaan yang ada. Contohnya corned beef, keju, baso, sosis, brokoli, daun bawang, cabe rawit, dll.
Kali ini saya masak mie rebus rasa ayam bawang dengan tambahan telur dan sawi hijau (caisim). Begitu air sudah mendidih telur nya dimasak diawal sampai matang,baru mie dan sayur dimasukkan, sehingga akan didapat telor ceplok basah. Sementara itu siapkan mangkuk. Tuang bumbu bubuk, minyak penyedap dan tambahkan sedikit margarin. Jika mie sudah matang, tuang ke dalam mangkuk. Aduk rata... dan margarin akan meleleh, yang membuat sensasi mie rebus ini berbeda. Oya jangan lupa tambahkan irisan cabe rawit bersama bumbu bagi yang suka pedas. Siraman kuah panas akan ’memecah’ rasa pedas cabe, bercampur dengan harum margarin serta aroma gurih ayam bawang...
Sekarang tinggal sentuhan akhir, taburi bawang goreng dan cheese stick. Coba rasakan kriuk-kriuk cheese stick yang sedikit mulai melempem terkena kuah mie, masih crispy tapi empuk..... Yummy...!!!
Kenapa kok saya pakai tambahan cheese stick? Terinspirasi dari bubur ayam barito yang memakai taburan cheese stick, gak ada salahnya dicoba untuk mie rebus.
Ini salah satu alternatif penyajian mie instant untuk sekedar mensiasati agar lebih komplit dan bervariasi. Yang pasti jangan tiap hari makan mie instant ya.... Menu ini hanya sesekali dan dalam kondisi ’darurat’
Hadirkan keceriaan pada diri dan sebarkan ke sekeliling... Nikmati semua karunia-Nya.
Selamat menikmati pagi ceria.....!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H