Lihat ke Halaman Asli

Novran Sulisno

Pembelajar Sejati

Kenapa Negri Ini Selalu Dirundung Masalah???

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah kenapa di negri ini, senantiasa bermekaran berbagai macam kejahatan, korupsi yang merajalela, kemiskinan,gizi buruk dimana mana, kesengsaraan, laju pengangguran yang semakin tajam pertumbuhannya, bencana yang silih berganti di negri ini, seolah memiliki jadwal rutin pada setiap waktunya.
dan berbagai mcam polemik lainnya, seperti tiada habisnya, kenapa bisa terjadi demikian, apakah yang salah ??, apakah ini azab atau ujian ??

ketahuilah wahai umat islam, ternyata Allah SWT telah menyampaikan dalam FirmanNya :

Seandainya penduduk suatu negeri itu beriman (kepada sistem Islam) dan bertaqwa kepada Alloh (melaksanakan aturan dan hukum Al-Qur’an), pastilah Kami limpahkan berkah (rezeki) kepada mereka dari berbagai penjuru langit dan bumi, akan tetapi mereka mendustakan (undang-undang dan hukum Qur’an), maka Kami siksa mereka (penduduk negeri tersebut) disebabkan oleh perbuatannya
(TQS: Al-A'raf Ayat: 96 )

Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami (menolak aturan dan hukum Al-Qur’an), maka nanti akan Kami bawa mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kesengsaraan dan kehancuran) dengan cara yang yang tidak mereka sadari. Kemudian kami memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku pasti terbukti
( TQS: Al-A'raf Ayat: 182-183 )

Sebagai umat muslim, tentu kita harus sadar, itulah titik letak permasalahan yang pelik dan menggelayuti negeri ini,
kita harus bermuhasabah diri dan merenungkannya,
tapi tidak cukup hanya tahap itu, tapi kita harus memperjuangkan solusi yang kongkrit terhadap penyelesaian dari masalah ini, yaitu dengan mendakwahkan islam dan memperjuangkan penerapan SyariahNya. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline