Lihat ke Halaman Asli

Novi Yamamah

MAHASISWA

Kelinci Kesayangan Adikku

Diperbarui: 29 Juni 2024   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bulan maret lalu adalah bulan kelahiran adikku namanya Muhammad Zaini, usianya menginjak 5 tahun. Mama memberikan sebuah hadiah yang istimewa yaitu kelinci putih.

Awalnya adikku sangat ingin merawat kucing di rumah, tetapi karena perawatannya susah, akhirnya mama memutuskan untuk membelikan kelinci. Kelinci yang mama beli itu berwarna putih dengan telinga berwarna abu-abu, matanya bulat berwarna hitam, bulunya lebat , usianya 2,5 bulan, dan jenis kelaminnya betina. Kelinci yang lucu ini berasal dari daerah cibodas bogor.

Saat kelinci sampai di rumah, sdikku sangat bahagia, "Mamaaa, Ini lucu sekali kelincinya" Ucap Adikku dengan penuh kegirangan. Aku berkata "Iya kelincinya emang lucu banget, iya kan Ma?". "Iya kelincinya lucu" Jawab Mama sambil megang kelincinya penuh sayang. Karena lihat tempat kelincinya masih di kardus, aku bingung di rumah belum ada kandang. "Ma.. kaka bantu belikan kandangnya yaaa ?"Ucapku. Sontak adikku merengek ingin segera merawat dan menyimpan kelinci di rumah. Mama berkata "Iya, nantu kaka belikan kandang, tempat minum, dan makanannya ya, udah jangan nangis ya. Tapi janji harus dirawat dan disayang kelincinya". "Iya Ma" Jawab aku dan adikku. Akhirnya kakak membelikan semua perlengkapan yang dibutuhkan kelinci.

Tepat pukul enam sore, perlengkapan kelinci tiba dirumah. Yeyeye... bahagianya apalagi adikku yang langsung terburu-buru saat paket datang bahkan gak boleh dibuka sama yang lain harus sama dia sendiri walaupun pada akhirnya dia minta bantuan karena kebingungan bukanya hehehe.. Kita semua langsung merakitnya, merapikan, bahkan langsung dibersihkan, sehingga kelinci nyaman tinggal di kandangnya. Setelah selesai aku langsung memasukkan kelinci ke kandang, diberi minum, wortel dan sayuran makanan kesukaannya supaya kelincinya sehat dan gak mudah stres. Karena ketika sampai di rumah kelincinya tampak gemetaran, kasian sekali kelincinya. Senangnya aku dan adikku, kelincinya kita lihatin terus, dia begitu lucu, bulunya juga lembut, persis kaya boneka hidup. Karena saking gemasnya aku keluarin lagi dan aku biarkan kelinci main di luar kandang. Kita tertawa bersama bermain bersama.

Keesokan harinya, pas bangun tidur adikku langsung semangat melihat kelinci, kita beri dia minum dan makanan, terus main ke halaman depan rumah. biarkan kelinci lari-lari dan bermain sesukannya. Karena kelinci juga mahkluk hidup yang perlu kebebasan agar badannya sehat dan kuat. "Kakak, kelincinya mau dikasih nama apa?" Ucap adikku sambil berlari-lari. Karena kelincinya berwarna putih dan begitu cantik, maka aku memberikan nama buat kelinci adikku Dora. "Gimana kalau namanya Dora?" Jawabku dengan gembira. "Iya kak, Dora aja gampang diinget" Jawab adikku, "Doraaaa" Lanjut Ucapnya sambil berlari mengejar kelinci dengan panggilan Doraa. Dora aku simpan di ruang dekat dapur, disana banyak cahaya yang masuk sangat bagus untuk kesehatan tubuhnya. setiap hari kita ajak main terus adikku suka manggil-manggil "Doraaa... Doraaa..."

Saat lihat Dora bermain dengan adikku penatku jadi hilang, entah kenapa hati ini jadi bahagia saat melihat adikku dengan hewan peliharaan kesayangannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline