Lihat ke Halaman Asli

Peningkatan Pemasaran Batik Soheden Desa Soco Magetan Melalui Social Media

Diperbarui: 4 Januari 2024   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Batik Soheden merupakan batik tulis dan ciprat khas Desa Soco, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Batik ini mulai diproduksi pada tahun 2022 oleh Kelompok Perempuan Perajin Batik (KPPB) Desa Soco. Adapun motif batik soheden sendiri memiliki ciri khas yang terinspirasi dari kekayaan alam dan budaya Desa Soco seperti flora dan fauna khas Desa Soco, seperti daun papaya, jahe, bunga sepatu, dan kembang langit. Batik ini juga dibuat dengan Teknik batik ciprat dan tulis.

Untuk meningkatkan pemasaran Batik Soheden, KPPB Desa Soco melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan memanfaatkan media social sebagai sarana promosi. Hal ini dilakukan dengan membuat akun-akun media social. Para KPPB Desa Soco memiliki akun media social di Facebook, Instagram, dan Tiktok. Melalui akun-akun tersebut, Batik Soheden menampilkan berbagai foto dan video produknya, serta informasi tentang proses produksi dan penjualannya.

Selain itu juga, Pemerintah Desa dan Kelompok Perajin Batik Soheden (KPPS) juga memanfaatkan media social untuk mengikuti berbagai lomba serta ajang pameran batik. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan Batik Soheden kepada masyarakat luas. KPPS Desa Soco juga memanfaatkan media social untuk mengadakan promosi, seperti: diskon, giveaway, dan live streaming yang bertujuan untuk menarik minat masyarakat untuk membeli Batik Soheden.

Upaya Promosi melalui media social telah memberikan dampak positif bagi pemasaran Batik Soheden. Dalam hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah pesanan, baik dari luar maupun dalam Magetan serta Batik Soheden kini semakin banyak dikenal oleh masyarakat.

Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan pemasaran Batik Soheden melalui social media:

  • Buatlah konten yang menarik dan informatif. Konten yang menarik akan membuat orang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang Batik Soheden. Sedangkan konten yang informatif akan memberikan informasi yang bermanfaat bagi calaon pembeli.
  • Gunakan bebagai platform social media. Yidak hanya menggunakan satu atau dua platform social media, tetapi gunakanlah berbagai platform social media untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
  • Ikuti akun-akun yang relevan. Ikuti akun-akun yang relevan dengan Batik Soheden, seperti akun-akun tentang batik, UMKM, dan pariwisata. Dalam hal ini akan membantu Batik Soheden Menjangkau lebih banyak orang.
  • Gunakan hastag yang relevan. Hastag adalah kata kunci yang digunakan untuk memudahkan orang menemukan konten di media social. Gunakan hastag yang relevan dengan Batik Soheden seperti: #batiksoheden, #batikmagetan, #batiksohedendesasoco, dan #batikjawatimur.
  • Kerja sama dengan influencer. Kerja sama dengan influencer merupakan salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan produk. Pilihkah influencer yang relevan dengan target pasar Batik Soheden.
  • Interaksi dengan audiens. Lakukan interaksi dengan audiens di media social untuk membangun hubungan yang baik agar mereka merasa dihargai dan membuat mereka lebih tertarik dengan produk atau layanan.

Pemerintah Desa dan Kelompok Perajin Batik Soheden terus melakukan upaya untuk meningkatkan pemasaran Batik Soheden. Salah satunya dengan mengikuti pelatihan tentang pemasaran digital. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memnafaatkan social media untuk pemasaran batik soheden.

Dengan memanfaatkan media social secara optimal dan efektif, Batik Soheden diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan dikenal oleh lebih banyak orang serta diharapkan dapat terus berkembang dan semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline