Lihat ke Halaman Asli

Tiga Hari Sendiri di Dalam Hutan, Bayi Ini Selamat Hanya dengan Sebatang Cokelat

Diperbarui: 27 September 2016   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Seorang bayi tiga tahun(batita) dikabarkan menghilang saat bermain dengan anjingnya di sekitar rumah.Kebetulan, rumahnya berada di daerah pedesaan terpencil bernama Khut, Tuva, Siberia. Batita tersebut bernama Tserin Dopchut ini di kabarkan menghilang usai masuk ke dalam hutan saat mengejar sang anjing. Seperti di kutip dari Metro, hutan tersebut banyak di huni oleh hewan serigala dan beruang. Orangtua Tserin yang mengetahui anaknya hilang dalam hutan berbahaya langsung meminta pertolongan otoritas setempat. Selama tiga hari pencarian dengan bantuan keluarga, tiba-tiba sang paman menemukannya dalam keadaan tertidur.

Saat di temukan, Tserin sedang tertidur di bawah pohon pinus. Hebatnya, Tserin dapat menahan perubahan suhu yang berubah drastis saat malam hari. Lebih mengejutkan lagi, Tserin bertahan hanya dengan makan sebatang cokelat. 

Pencarian melalui udara dantanah, justru membuat pencarian tersebut tidak sengaja membuat Tserin ditemukan 3km dari rumahnya. Namun, bahaya bukan datang dari hewan-hewan tersebut saja melainkan dari sungai dengan arus yang sangat deras. Tserin bisa saja meninggal akibat tenggelam sehingga membuat otoritas setempat menegur orang tua. Sampai saat ini, Tserin sedang menjalani perawatan medis akibat mengalami dehidrasi saat ditemukan.

Pendapat: menurut saya, ini adalah peran orang tua dalam menjaga dan mengawasi anaknya. Akankah lebih baiknya, orang tua tserin selalu waspada, karena batita pada umur itu belum mengerti apa-apa, ia hanya akan mengikuti apa yang dikenalnya. lebih baik, sang anak selalu di awasi apalagi rumah tserin berada di dekat hutan berbahaya.

Kesimpulan: Tserin Dopchut dikabarkan menghilang saat bermain bersama anjingnya. Tserin menghilang usai masuk ke dalam hutan berbahaya yang di huni serigala dan beruang karena mengejar sang anjing. Orang tua Tserin yang menyadari anaknya menghilang, langsung meminta bantuan otoritas setempat. Pencarian melalui udara dan tanah, serta bantuan dari keluarganya. Tserin justru di temukan 3km dari rumahnya oleh sang paman dalam keadaan tertidur. Tserin tertidur di bawah pohon pinus, dan lebih hebatnya tserin bertahan pada suhu yang berubah drastis pada malam hari dan hanya memakan sebatang cokelat. Tserin kini menjalani perawatan medis karena mengalami dehidrasi, dan otoritas setempat menegur orang tuanya akibat kelalaian mereka.

 

Nama: Novitasari Iriana

NIM: 07041381621114

Jurusan: HubunganInternasional/kelas B

Kampus: UniversitasSriwijaya(bukit)

Dosen pembimbing: NurAslamiah Supli, BIAM,M.Sc

 

Disunting dari(IDNtimes.com, 26 September 2016, 21:47 WIB)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline