Lihat ke Halaman Asli

Beri Uang ke Seorang Pengemis, Perdana Menteri Australia Malah Dikritik

Diperbarui: 10 September 2016   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

CENBERRA,KOMPAS.com- Kamis(18/08/2016). Dalam perjalanan menuju tempatnya untuk memberikan pidato ekonomi, seorang Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull memberikan sejumlah uang ke pengemis di Kota Melbourne. Turnbull adalah seorang mantan bankir yang kaya dan banyak menghadapi sejumlah kegagalan dan melewati ketatnya proses pemilu hingga ia menduduki jabatan menjadi PM Australia. Turnbull berhenti dan memberikan sejumlah uang yang diperkirakan sebesar 5$ atau setara dengan Rp.50.000,-

Namun, aksi baiknya menimbulkan kritikan dan pujian sehingga menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Banyak warga yang mengecam aksi kebaikannya dan Wali Kota Melborne, Robert Doyle mengatakan memberikan sesuatu terhadap pengemis sama dengan mendukung kemiskinan di kota Melbourne, dan sebaiknya Turnbull menyalurkan uangnya untuk lembaga-lembaga kemanusiaan. Di sisi lain, sejumlah harian di Australia menyebut Turnbull sebagai "Miserly Mal". Tak di pungkiri banyak orang juga yang berpendapat bahwa Turnbull adalah orang yang dermawan.

Karena aksi nya yang menuai perbincangan, Turnbull angkat bicara melalui Stasiun Radio Melbourne 3AW "Saya merasa kasihan kepada pengemis tersebut, karena ini merupakan reaksi manusiawi. Dan saya meminta maaf kepada banyak orang jika itu ternyata mengecewakan".

Turnbull bukanlah politisi pertama yang memicu perdebatan setelah melakukan tindakan kecil kemanusiaan di jalan. Mantan pemimpin Partai Buruh Inggris, Ed Miliband juga pernah terpergok memberikan uang kepada pengemis pada tahun 2014.

Kesimpulan: Seorang Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull di kritik usai memberi uang kepada seorang pengemis sebesar 5$ atau setara dengan Rp.50.000,- Banyak yang berpendapat bahwa Turnbull adalah PM yang baik, dan banyak pula yang beranggapan bahwa Turnbull bersikap baik hanya karena berada di depan kamera. Namun, Turnbull angkat bicara melalui salah satu Radio di kota Melbourne dan ia berkata bahwa itu merupakan reaksi manusiawi dan meminta maaf karena perbuatannya ternyata mengecewakan banyak orang.

Pendapat: Menurut saya, apa salahnya jika memberi sesekali? dan tentu rasa manusiawi tertanam dalam kehidupan manusia, wajar saja seseorang seperti beliau memberi uang ke pengemis karena ia memiliki rasa kemanusiaan. Dan itu menurut saya tidak mendukung kemiskinan jika itu sesekali, don't judge a book by cover.

(disunting dari www.KOMPAS.com, 20 Agustus 2016, pukul 12:18)

Nama: Novitasari Iriana

NIM: 07041381621114

Dosen Pembimbing: NUR ASLAMIAH SUPLI, BIAM,M.Sc

Kampus: Universitas Sriwijaya Bukit Palembang/(kelas B)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline