Lihat ke Halaman Asli

Novita Dina

Freelancher/enterprenership

Di Kota Itu

Diperbarui: 11 Januari 2025   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kisah berulang dan waktu terus menunggu
pergi menuju cita-cita
di kota besar itu,
kau mulai bicara dengan antusias
soal harapan di bawah hujan
walau kini tubuh tak dikenali

bacalah ayat itu lamat-lamat
di setiap perhentian nikmatilah jeda
semangatmu berbaris di sana
tumbuh lagi menjadi debaran kata motivasi

bermimpilah wahai anak manusia
sampai mimpi itu bukan sekadar tidur
orang-orang berjalan santer ke garis depan
mata kita mengerling diam-diam
terlalu banyak orang sekarat

habiskan semua duka, gagal, upaya
ceritamu tercatat di lorong-lorong kota
kemarin adalah kisah berlalu
kini hanya semangat di tubuh.

2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline