Lihat ke Halaman Asli

Ibu dan Kenangan Karam

Diperbarui: 11 Januari 2025   07:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ibuku selalu menatap cakrawala

memandang perahu layar yang tak pernah kembali

seakan setiap layar putih akan membawa kenangan 

yang hilang,

namun ibu lupa badai pun bersarang 

di detik-detik napas kami

menggulung pelan waktu

yang menjulur tipis, tenang

perahu yang karam takkan sanggup berlayar

bersama jerit ombak yang merenggut mimpiku

dan sembunyikan jejak-jejak kakinya 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline