Lihat ke Halaman Asli

Novita Dina

Freelancher/enterprenership

Merindukanmu

Diperbarui: 8 November 2024   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kau adalah tetesan embun

yang kuharapkan jatuh pada helaian daun di musim gugur,

aku merindukanmu dengan rasa sakit dan dahaga

dari tandus dan daun yang kering

jatuh beterbangan ke tanah

angin membawaku terbang menjauh

kebelahan bumi yang lain

masih berharap kau temukan aku

menunggumu dalam satuan yang tak terbilang

menunggumu dalam penantian yang berkesudahan

saat aku tumbuh di ranting yang baru

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline